Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Membawa bayi dalam sebuah penerbangan memang tidak mudah.
Apalagi jika bayi tersebut masih dalam masa menyusui.
Dalam sebuah penerbangan Philippine Airlines Kamis (08/11/2018) kemarin, seorang penumpang yang membawa bayinya terlihat kebingungan.
Bayi dari penumpang tersebut terus menangis lantaran sedang lapar.
Rupanya, sang ibu kebingungan karena ia sedang kehabisan susu formula untuk anaknya.
Beruntung, seorang pramugari dalam penerbangan tersebut rela untuk menyusui bayinya yang sedang kelaparan.
Dilansir Grid.ID dari The New York Post, seorang pramugari Philippine Airlines yang bernama Patrisha Organo menceritakan pengalamannya melalui akun Facebooknya.
"Aku mendengar tangisan bayi yang membuatku sangat ingin untuk membantunya," ungkap Patrisha Organo.
Ia melanjutkan, "Lalu aku menghampiri Ibunya dan menanyakan apakah ia baik-baik saja dan memberitahunya untuk segera menyusui anaknya. Dengan berlinang air mata, ia berkata bahwa sedang kehabisan susu formula untuk anaknya. Sedangkan penumpang lain sudah mulai menyorot anaknya yang sedang menangis."
"Hatiku tergerak dan tidak ada susu formula tersedia dalam penerbangan ini. Jadi aku hanya bisa menawarkan untuk menyusui bayinya."
Akhirnya, supervisor dari penerbangan tersebut, Sheryl Villaflor, membawa Patrisha Organo beserta ibu dan bayinya ke tempat yang lebih tertutup.
Dengan begini Patrisha Organo bisa menyusui bayi tersebut dengan nyaman.
Baca Juga : 5 Fakta Seragam Pramugari Lion Air: dari Garis Biru Vertikal Hingga Model Belahan Samping
Patrisha Organo juga bercerita saat ia menyusui bayi tersebut, wajah sang ibu terlihat sangat lega.
"Aku melihat kelegaan dalam mata sang ibu. Aku terus menyusui bayinya hingga ia tertidur dan mengantarnya kembali menuju kursi yang mereka tempati. Sang ibu benar-benar berterima kasih padaku," kenang Patrisha Organo.
Patrisha Organo sendiri ternyata baru saja memiliki seorang anak yang masih berusia 9 bulan.
Karena kebaikannya tersebut, Patrisha Organo akhirnya mendapatkan kenaikan jabatan. (*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Atikah Ishmah W |