Lebih lanjut, Ahmad Yani kemudian memberikan contoh film horor yang layak untuk dipertontonkan bagi anak remaja usia 13 tahun.
Tak hanya menebar horor, Ahmad Yani juga mewajibkan film horor harus bermuatan edukasi bagi penonton yang masih di bawah umur.
"Misalnya ada pembunuhan, tapi yang bunuh dihukum itu kan edukasi juga. Tapi kalau hanya cerita pembunuhan, kemudian jadi hantu itu nggak ada edukasinya, karena dari awal sampai akhir hanya menebar horor saja," Ahmad Yani.
Baca Juga : Permata Bank Siap Gelar United of Education 2018, Solusi Inovatif Untuk Pendidikan!
Sebagai ketua Lembaga Sensor Film, Ahmad Yani juga berpesan agar masyarakat senantiasa menemani dan memberi edukasi bagi anaknya dengan cara menonton film bersama.
"Ada juga kalau nonton horor ada pendampingan orangtua kepada anak-anak kemudian orangtua bilang ini yang benar itu yang salah. Itu kan ada edukasinya," tuturnya. (*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |