Para wanita yang tinggal di Nerve Tirza hidup tanpa memandang latar belakang sosial, agama, budaya mereka, karena sebagian dari mereka adalah etnis minoritas yang tidak dilahirkan di tanah Israel.
Beberapa dari mereka berasal dari Rusia, Etiopia dan Amerika selatan.
Baca Juga : Raditya Dika Terapkan Hidup Minimalis tapi Beli Jam Seharga Rp500 Juta?
Sejauh upaya rehabilitasi bagi tahanan yang dibebaskan, Iffrah percaya bahwa staf telah melakukan yang terbaik, namun hal itu tidak benar-benar membantu para narapidana.
Beberapa gambar yang sempat diambil Iffrah menunjukkan sebuah pementasan fesyen pertama yang diselenggarakan oleh narapidana di Nerve Tirza sebagai bentuk proyek rehabilitasi.
Hal itu juga dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka setelah jangka waktu lama dipenjara.
Para tahanan bekerja sama membuat koleksi yang terinspirasi oleh apapun dari simbol militer Inggris, hingga simbol agama India. (*)
Artikel ini pernah di Gridhot.id dengan judul 5 Potret Kehidupan Di Balik Penjara Wanita Israel, Pilu dan Menyayat Hati
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |