Bahkan, ia akhirnya menceraikan suaminya.
Suaminya itu dinilai tak punya rasa cinta dan hati nurani sama sekali.
Untuk membesarkan anaknya, Zou bekerja di banyak tempat sekaligus.
Ia menjadi agen asuransi, sekaligus bekerja di sebuah perguruan tinggi.
Dia waktu senggangnya, Zou dengan telaten membawa Ding ke terapi.
Zou juga megajarkan anaknya itu sejumlah permainan yang melatih kecerdasan, seperti puzzle.
"Karena dia punya kemampuan fisik dan mental, aku sangat keras mendidik agar dia bisa belajar," kata Zou.
Hasil jerih payah Zou membesarkan Ding Ding dibalas Tuhan.
Dia lulus dengan gelar sarjana dari Teknik Lingkungan Peking University China pada 2011.
Lalu melanjutkan S2 di jusursan Hukum Internasional.
Dia akhirnya diterima di universitas paling bergengsi sedunia, Harvard University !
Ding Ding mengaku sangat merindukan ibunya saat berkuliah di Harvard.
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |