Tidak lama kemudian di Ars Electronica Festival di kota Linz, sebuah boneka seks silikon interaktif bernama Samantha menjadi bintang yang sangat populer sehingga banyak pengunjung meraba-raba dadnya dan mengotori tubuhnya.
Psikolog Austria Gerti Senger menjelaskan mengapa beberapa pria lebih tertarik tidur bersama boneka seks daripada wanita sejati.
Senger berkata: "Pertama, orang itu bisa melakukan apapun dengan boneka itu. Kedua, setiap niat dimatikan, yang bisa menjadi faktor bersama pelacur."
Tapi Senger, yang adalah co-chair di Austrian Society for Sexual Research (OeGS), mengatakanmdia terkejut oleh beberapa boneka yang lebih populer daripada pelacur nyata dan menyebutnya "kecenderungan autistik yang nyata".
(*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |