Virus ini bis amengakibatkan rasa begitu nyeri di bibir dan organ kelamin.
Biasanya, virus ini menyebar lewat kontak kulit, atau lewat hubungan seks.
Wanita itu pun menggugat perusahaan kosmetik Sephora.
Ia menganggap perusahaan kosmetik itu tidak bisa melindungi konsumen yang ingin mencoba produk mereka.
Tapi, gugatan ini pun menjadi perdebatan para ahli.
Secara teori, lipstik memang bisa jadi perantara virus herpes.
Tapi ada yang meragukan, karena virus herpes dianggap tidak bisa bertahan lama bila berada di luar tubuh manusia.
Kebanyakan, virus menular lewat sebuah kontak langsung, lewat sentuhan kulit, atau ketika seseorang berciuman.
Juru bicara perusahaan Sephora mengatakan, pihaknya mengaku tetap memprioritaskan higienitas produk, meski hanya sebuah tester. (*)
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |