Kelahiran pertamanya adalah ketika tim medis mengoperasi sang ibu, Monyck Valaso secara sesar.
Sedangkan kelahiran kedua adalah saat tim dokter merobek kantung ketuban tersebut.
Kelahiran Noah adalah contoh dari kelahiran en-caul, yang berarti bahwa sebagian kantung ketuban tetap melindungi kepala bayi saat lahir.
Baca Juga : Dikeluhkan Tetangga Karena Halaman Rumah yang Kotor, Saat di Cek Isi Rumahnya Bikin Miris
"Kelahiran en-caul terjadi ketika bayi itu lahir tanpa merobek kantong ketuban, dengan kata lain, di dalam rumah kecil yang menaungi selama kehamilan," kata ginekolog Rafael Angelo Baggieri, yang terlibat dalam kasus tersebut.
Baggieri menambahkan bahwa sementara kasus-kasus khusus seperti itu mungkin diamati pada setiap 80.000 atau 100.000 kelahiran alami, mereka hampir tidak pernah terjadi selama kelahiran sesar.
Sebab, pisau bedah yang digunakan selama operasi, biasanya cenderung merobek kantong ketuban.
Baca Juga : Jakarta Diprediksi Jadi Kota Pertama di Dunia yang Akan Tenggelam
Namun, kelahiran en-caul tidak pernah menimbulkan ancaman bagi kelangsungan kehidupan bayi atau ibu.
Dalam kasus-kasus tertentu, selaput ini juga akan menutupi sebagian tubuh.
Dokter segera memberikan sayatan yang hati-hati sesegera mungkin untuk memungkinkan bayi bernapas.
Bayi itu, dikabarkan dokter Baggieri masih "lelah" setelah lahir.
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |