"Kulit penerima donor pada saat ini tidak ditutupi bekas luka. Yang bisa dilihat hanyalah sedikit perbedaan pigmentasi," ujar Maurice Mimoun, dokter di Rumah Sakit Saint-Louis, Paris.
Sebetulnya, transplantasi kulit dari kembar ke kembar telah dilakukan sebelumnya. "Hanya saja tidak pernah mencapai area seluas itu," ujar Mimoun. (*)
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Luka Bakar 95 Persen, Pria Ini Selamat karena Transplantasi Kulit)