Saat itu Givskov memang sudah fokus meneliti efek bawang putih terhadap bakteri.
Tim peneliti 2005 mengetahui bahwa ekstrak bawang putih mampu menghambat bakteri.
(BACA : Hati-hati Fake Friends, Ini 3 Zodiak yang Memiliki Karakter Bermuka Dua, Uhh Ngeri…. )
Lantas pada 2012, mereka menunjukkan jika senyawa sulfur bernama ajoene yang ditemukan pada bawang putih merupakan senyawa yang memiliki peran dalam menghambat bakteri.
Sementara dalam studi terbaru yang sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports, mencoba melihat lebih dekat serta mendokumentasikan kemampuan ajoene untuk menghambat molekul RNA pada dua jenis bakteri.
"Dua jenis bakteri yang kita pelajari sangat penting. Mereka disebut Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Ini adalah dua kelompok bakteri yang berbeda dan biasanya ditangani dengan metode yang berbeda pula. Namun senyawa bawang putih ternyata mampu melawan keduanya sekaligus dan ini merupakan bukti bawang putih bisa digunakan sebagai obat yang efektif jika digunakan bersamaan dengan antibiotik," jelas Jakobsen.
Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki resistensi alami yang paling kuat terhadap bakteri.
(BACA : Istri Bondan Winarno: Ya, Saya Relakan.. )
Selain menghambat molekul RNA bakteri, senyawa bawang putih aktif juga dapat merusak pelindung berlendir yang menyelubungi bakteri, yang disebut biofilm.
Jika biofilm dihancurkan atau dilemahkan, antibiotik dan sistem kekebalan tubuh otomatis dapat menyerang bakteri secara langsung untuk menghilangkan infeksi.
Kini perusahaan Neem Biotech telah membeli lisensi penggunaan ajoene sebagai penangkal infeksi bakteri.
Produknya bernama NX-AS-401 yang bertujuan mengobati pasien fibrosis kistik. Obat ini juga akan segera di uji klinis pada pasien.
Jika nanti uji klinins menunjukkan hasil positif.
Berarti obat tersebut dapat dipasarkan sebagai obat antimikroba pertama dengan mode penanganan baru yang dikembangkan oleh tim peneliti Givskov. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Senyawa Baru Ditemukan dalam Bawang Putih, Khasiatnya Luar Biasa"
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |