"Dia peran utama di film jadi dia harus sedikit berbeda sama yang lain walaupun penonton enggak ngeh tapi mood berbeda itu akan ketangkap secara keseluruhan," ucap Quartini saat ditemui di Conclave, Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2018) seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Tampilan Dilan dalam film memang jadi sedikit "stylish" alias modis, tapi semua itu semata-mata dilakukan untuk sedikit menonjolkan karakter utama.
Tadi sedikit cerita di balik jaket Dilan, sekarang cerita di balik jaket varsity milik Milea.
Pada tahun 1990, jaket yang ada hanya cardigan dan varsity (jaket softball).
(BACA: Jelang Konser di Indonesia, Kim Dong Han JBJ Berubah Jadi Dilan!)
Nah, varsity jacket ini dipilih mengingat karakter Milea yang sedikit tomboy, sedangkan cardigan cenderung terkesan feminin.
Quartini awalnya ingin menggunakan varsity warna biru karena ia punya teman yang karakternya mirip dengan Milea dan dulu senang memakai baju-baju berwarna biru.
Namun lagi-lagi ada pertimbangan filmisi.
Quartini terpaksa mencari warna lain karena busana di film Dilan sudah cukup didominasi warna biru.
Mulai dari seragam yang abu-abu kebiruan hingga jaket jeans Dilan.
Akhirnya dipilihlah warna maroon karena sepertinya anak-anak yang agak tomboy masih berani pakai warna itu.
Quartini mengambil referensi untuk film Dilan 1990 dari Beverly Hills 90210 dan 21 Jump Street, boyband New Kids on The Block, hingga buku tahunan SMA-nya sendiri.
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |