Hampir semua manusia pernah mengalami ngiler saat tidur, kondisi ini tak jarang membuat kita risih. Benarkah ada cara mengatasinya?
Grid.ID - Selain jantung dan paru-paru, organ tubuh yang tetap bekerja saat tidur adalah otak.
Otak yang tetap bekerja membuat kita sanggup mengendalikan kelenjar air liur. Kalenjar air liur inilah yang lantas memproduksi air liur.
Tak heran, saat kita tengah berada dalam posisi miring atau tengkurap, air liur yang telah diproduksi dan menggenang dalam mulut akan tumpah. Kondisi ini lumrah kita kenal sebagai 'ngiler'.
Orang yang Berjalan Kaki Lebih Cepat Memiliki Umur yang Lebih Panjang, Sains Menjelaskan
Selain posisi tidur, penyebab ngiler lainnya yakni pilek atau kambuhnya infeksi sinus seseorang.
Gangguan pernapasan ini membuat hidung tersumbat sehingga secara tidak sadar mereka harus bernapas lewat mulut terbuka selama tidur hingga menyebabkan air liur bertumpahan.
Tidak sedikit yang merasa risih dengan kondisi ini, lantas apa yang dapat kita lakukan agar menghindari ngiler saat tidur?
1. Ubahlah posisi tidur
Jika selama ini kita acap tidur menyamping atau tengkurap, usahakanlah untuk mengubah posisi tidur menjadi terlentang.
Posisi tubuh ini dapat menampung air liur di tenggorokan.
Sebab gaya gravitasi membantu mencegah air liur merembes dari mulut.
2. Kurangilah makanan manis
Cobalah untuk membatasi makanan manis saat tidur.
Makanan manis dapat merangsang produksi liur berlebih.
Semakin banyak gula yang kita makan, maka semakin banyak liur yang diproduksi dalam mulut.
3. Obati alergi dan sinus
Jika kita ngiler akibat mengalami infeksi sinus, pilek dan hidung tersumbat, maka cobalah untuk meminum obat alergi dan sinus sebeum tidur.
4. Jika produksi air liur sangat berlebihan, berobatlah ke dokter
Jika air liur yang tumpah sangat berlebihan hingga tampak seperti banjir, cobalah untuk konsultasi ke dokter.
Sebab ngiler yang teramat parah hingga menyebabkan banjir liur menggenang ke kasur dan membasahi kulit wajah dapat menyebabkan hal buruk macam iritasi kulit.
Produksi air liur berlebih juga dapat menyebab infeksi paru-paru yang disebut pneunomia.
Sebabnya, air liur berlebih masuk ke dalam paru-paru hingga menyebabkan paru-paru mengalami infeksi. (*)
Source | : | verywell.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |