"Kontrak sekitar tiga tahun. Namun, keluarga di sini tertutup," katanya, di Blitar, Rabu (13/6/2018) malam.
Ia juga mengaku tidak terlalu akrab dengan pemilik rumah.
BACA: Beredar Video Penumpang Kereta Mengaku Teman Teroris dan Menantang Petugas Polsuska
Namun, ia curiga dengan aktivitas di rumah tersebut.
Sebab satu pekan sebelumnya, personel dari TNI dan Polri sering datang ke rumahnya menanyakan aktivitas dan riwayat pemilik rumah kontrakan itu.
"Jadi, sebelum kejadian ini satu pekan ada koramil dan polisi tanya, tentang bagaimana orang yang mengontrak rumah itu, tanya juga orangnya ada atau tidak," tuturnya.
Mislan bertambah kaget setelah ada Densus yang datang ke rumah tersebut.
Dirinya tidak menduga, penghuni rumah akan terkait dengan perkara hukum.
"Saya kaget dengan kejadian ini. Tapi, sebelumnya ada petugas yang sudah tanya, ternyata ini. Jadi, saya hanya memantau saja," ujarnya.
BACA: Terdakwa Teroris Aman Abdurrahman Sebut Pemerintah Kafir dan Tak Gentar Dihukum Mati
Lurah Talun, Imam Harimiadi menambahkan, keseharian penghuni rumah memang tertutup.
Selain jarang bergaul dengan tetangga, penghuni rumah juga selalu menutup pintu rumahnya.
"Kalau keseharian kami kurang tahu, sebab pintu tertutup. Pernah ada kegiatan, tapi eksklusif sekali, tidak untuk masyarakat umum, tidak bisa sembarangan masuk," tutur Imam.
Source | : | Kompas.com,surya.co.id |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |