Brown kemudian mendapatkan pengobatan tambahan berupa kemoterapi, tapi ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap sel kanker yang ada di dalam tubuhnya.
Kemudian tim dokter mencoba alternatif pengobatan lain, yakni transplantasi sumsum tulang belakang.
Metode pengobatan ini sukses menyembuhkan kanker yang diderita oleh Timothy Ray Brown.
Tapi yang membuatnya lebih menarik, mendadak virus HIV yang ada di dalam aliran darah Brown hilang dan tidak kembali lagi.
Dalam kasus ini peneliti kemudian menarik tiga faktor yang mungkin menjadi penyebab fenomena super langka ini terjadi.
Pertama, Brown mendapatkan donor sumsum tulang belakang dari orang yang mengalami mutasi genetik langka sehingga mendorong virus HIV untuk masuk ke dalam sel darah putih.
Kedua, sistem imunitas di tubuh Brown telah hancur akibat radiasi kemoterapi yang secara tidak langsung berdampak membunuh semua sel tubuh yang terinfeksi oleh HIV.
Baca : Tips Meringankan Gejala Eksim, Salah Satunya Jangan Takut Makan Lemak ya!
Dan yang ketiga, kemungkinan sel yang ditransplantasi menyerang sel-sel asli dalam tubuh Brown dan menghancurkan segala sel yang telah terinfeksi HIV.
Peneliti sendiri lebih menitikberatkan pada kemungkinan yang ketiga.
Bahwa sel-sel baru yang masuk ke tubuh Timothy Ray Brown kemudian bermutasi dan menyerang sel-sel lama yang terinfeksi HIV.
Hingga kini, peneliti masih disibukkan mencari cara bagaimana menyembuhkan HIV/AIDS.
Baca : Sering Jadi Kebiasaan, Inilah Posisi Duduk yang Berbahaya untuk Wanita
Beragam percobaan terhadap hewan juga telah dilakukan agar dapat memecahkan misteri penyakit yang menjangkiti jutaan populasi di dunia ini. (*)
Source | : | Tribun Jatim,IFLScience.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |