"Sempat melawan sempat ribut, kalau ditodong dengan pisau sih nggak ada, hanya dirogoh, cuma yang dirogoh itu sempat melawan sehingga si korban (Asih) ketakutan. Korban ini diduga melompat, padahal korban belum dirogoh karna harta dia masih utuh," imbuh Kapolsek.
Usai insiden Sabtu siang tersebut, Asih sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading.
Asih meregang nyawa di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Buat Ramuan Air Mineral dengan Obat Tetes Mata, Sopir Angkot Tega Perkosa Penumpangnya
Renal (43), seorang saksi yang sempat membantu mengangkat Asih saat tergeletak di jalan mengatakan, Asih masih bernafas saat diangkat.
Akan tetapi, dirinya sudah terluka parah di bagian kepala belakangnya.
"Pas diangkat masih hidup kok, masih ada nafasnya. Cuman memang kepalanya sudah ngeluarin darah banyak banget," katanya saat dijumpai TribunJakarta.com.
Renal juga mengatakan, saat diangkat ke mobil dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, Asih masih bernyawa.
BACA JUGA: Sopir Angkot Lakukan Aksi Pemerkosaan, Modusnya Dengan Air Putih
Sementara itu, dikutip dari Wartakota, Erlangga alias Angga (25), sopir Mikrolet 30A, ditetapkan sebagai tersangka penodongan di dalam angkot.
Angga rupanya mempunyai kode rahasia sebelum beraksi.
Erlangga bersama kedua temannya berinisial A dan D yang masih buron, beraksi dengan istilah mencari kijang.
Source | : | Kompas.com,Wartakota.com,tribun jakarta |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |