Ashis menciptakan alat ini dengan cara kerja yang sederhana.
Mungkin sebagian besar dari kita sudah memahami cara kerjanya, namun tidak menyadarinya.
(BACA JUGA : Menyentuh, Ini Alasan Pangeran Harry Sering Tampak Mengenakan Gelang Spesial Selama 20 Tahun )
Lakukan eksperimen kecil ini: Tiup tangan Anda dengan mulut terbuka lebar, kemudian tiup kembali tangan anda dengan keadaan bibir yang hampir menutup seluruh mulut—seperti saat meniup suling.
Saat ujung rongga tempat udara mengalir semakin sempit, udara akan mengalami penurunan suhu.
Nah, Eco-cooler ini menggunggunakan bagian tengan sampai atas botol plastik.
Bagian leher sampai mulut botol menjadi area menurunkan suhu udara.
(BACA JUGA : Tutup Kolom Komentar Instagram, Ternyata Begini Penampilan Seksi Prilly Latuconsina dengan Crop Top )
Sedangkan bagian perut botol ini sebagai masuknya udara.
Botol-botol yang telah dipotong setengah nantinya akan dipasang ke papan yang sudah dilubangi.
Dengan menggunakan alat ini, udara akan mengalami penurunan suhu hingga 5°c.
Inovasi yang merupakan bagian dari proyek Grey Group Banglades dan Grameen Intel Social Business Ltd. ini mampu menyejukkan banyak warga kurang mampu di Banglades.
Dilansir dari Straittimes dalam artikel yang telah publish pada 24 Juni 2017, alat ini sudah digunakan pada 25 ribu rumah di Bangladesh.
(*)
Source | : | national geographic indonesia,Strait Times |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |