Tidak semua film yang masuk ke Indonesia hadir dalam format ScreenX.
Sensasi menonton di ScreenX terasa saat di beberapa bagian film semua layar yang ada di sisi kanan, kiri, dan depan bangku penoton ikut menyala.
Dengan ketiga layar menyala maka akan terlihat film lebih hidup terutama saat tokoh Ant Man dan the Wasp sedang beraksi.
Ukuran studi ScreenX tidak begitu besar, standar untuk ukuran studio regular pada umumnya.
Saat film belum mulai, dinding di kiri dan kanannya pun hanya terlihat seperti dinding biasa.
Tetapi begitu film akan mulai, proyektor yang menyorot dinding di kiri dan kanan menyala.
Baca juga : 9 Film Indonesia PIlihan Akhir Pekan, Mulai Horor Hingga Komedi
Jika ingin merasakan sensasi yang sepenuhnya, disarankan jika kamu nonton di barisan tengah hingga ke belakang.
Dengan demikian, kamu bisa menikmati tayangan panorama semaksimal mungkin.
ScreenX di CGV Grand Indonesia dibuka pertama kali pada tanggal 26 Mei 2017 di CGV Grand Indonesia.
Mengusung konsep ‘Beyond The Frame’, ScreenX merupakan sebuah auditorium multi proyeksi dan multi layar pertama di Indonesia. (*)
Baca juga : Main di Film Terbaru, Syahrini Tidak Mau Takabur
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |