Pada Senin (9/7/2018), sebuah akun Twitter @bugs_didy mengunggah respon yang diberikan oleh creative director dari Woollim Entertainment.
Creative director agensi mengatakan jika konsep Golden Child telah ditentukan sebelum debut.
"Aku meminta maaf karena membuat kesalahpahaman antar fandom karena aku tidak bisa cepat menanggapinya.
(BACA JUGA: Love Yourself: Tear Sukses Besar, BTS Dikabarkan Bakal Rilis Album Repackaged, Begini Kata Agensi)
Namun, menyalin album yang telah rilis kurang dari 2 tahun lalu di negara yang sama dan merilis album dengan konsep yang sama tentunya akan sangat tidak mungkin.
Terlebih album grup terkenal.
Selain itu, album Golden Child berjudul nama fandom mereka dan lebih banyak hal dan pertimbangan yang dimasukkan ke dalam pembuatan album ini," kata pihak agensi.
I'm very sorry for team designer of @woollim_ent. Because mostly fans didn't know how an entertainment company and a designer work. And using "plagiarism" word to designer is very heartbreaking indeed. I hope fans also apologize for accusing.#Golden_Child #GOT7 pic.twitter.com/cf53R9HY9U
— Didy 5544 (@bugs_didy) July 9, 2018
Agensi juga menjelaskan konsep album dengan Geumdong Highschool Trilogy sejak sebelum debut.
"Pertama adalah Geumdong Highschool Baseball Club.
Kedua adalah Geumdong Highschool First Love, dan ketiga adalah Geundong Highschool Graduation Trip.
Syuting untuk album ini berlokasi di Jepang dengan konsep 'graduation trip' sesuai rencana awal," imbuhnya.
(BACA JUGA: Burj Khalifa Umumkan Tanggal dan Lokasi Terbaik Nonton Pertunjukkan LED EXO di Dubai!)
Pihak creative director Woollim Entertainment pun mengatakan akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran di masa depan.
"Ku harap permasalahan ini tidak merusak hubungan antara penggemar kedua grup dan aku akan kembali dengan konsep yang lebih baik lagi," ungkapny.
Bagaimana menurut kalian dengan respon dari pihak Woollim Entertainment ini? (*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |