Seorang warga bernama E Barmala mengatakan aksi itu spontan dilakukan masyarakat setempat karena hal-hal diatas tadi.
"Harusnya penangkaran tidak ditempat terbuka dan jauh dari keramaian. Sebaiknya binatang seperti ini ditempatkan jauh dari lokasi pertanian ternak warga," tuturnya, Minggu (15/7) seperti dikutip dari Kompas.com
Polisi yang tiba di sana juga tak bisa berbuat apa-apa dalam meredam emosi warga.
Mereka hanya melihat satu per satu buaya dibantai warga.
BACA : Janda Soekarno Tanyakan Kepada Masyarakat Jepang, Bisakah Cinta Terbeli Dengan Uang?
Total buaya yang dibunuh mencapai 292 ekor.
Kapolsek Aimas Kompol Emi Fenetyruma ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
"Ditaksir, pengusaha mengalami kerugian ratusan juta rupiah," ungkap Emi, Minggu.
Netizen lantas mengomentari kejadian pembantaian buaya ini.
Seperti kata netizen bernama Didit Nelson yang berujar "Keterlaluan dan terlalu sadis menurutku."
Heddyana Go juga berkomentar "Lagian kenapa juga dekat2 di penangkaran buaya? Udah tau kan? Namanya juga hewan pemangsa, lihat ada mangsa ya disambar."
Kemudian netizen bernama Tones Riosano berkata "ngenes, prihatin!"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |