Dalam studi yang dipublikasikan oleh Jurnal Developmental Cognitif Neuroscience, peneliti di Michigan State University melihat 123 anak-anak yang berumur 7 tahun.
Tim menilai anak-anak itu dan memutuskan apakah mereka memiliki growing mindset (percaya bahwa kita dapat berusaha keras untuk menjadi lebih pintar).
Hasilnya, anak-anak yang memiliki growing mindset lebih memiliki respon yang bagus ketika melakukan kesalahan.
Kemudian, mereka lebih bisa meningkatkan kemampuan mereka saat diberi tugas yang menuntut keakuratan.
( BACA JUGA :5 Cara Memahami ‘Belahan Jiwa’ dalam Kehidupan Nyata, Beneran Ada Nggak sih?)
Karena hasil penelitian di atas, sebaiknya orangtua mengajarkan bahwa kecerdasan bisa didapat jika kita belajar.
Selain itu, bila anak melakukan kesalahan, guru dan orangtua perlu memberi tahu kesalahannya.
Penting pula untuk menyadarkan mereka bahwa setiap orang pasti melakukan kesalahan.
Jadi, pola pikir anak akan lebih santai dan terbentuk bahwa setiap orang nggak harus selalu sempurna.
Dengan begitu, si buah hati akan tumbuh dengan rasa empati dan simpati yang tinggi dan nggak akan menjadi orang yang serba perfeksionis secara keterlaluan. (*)
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Irma Joanita |