Menyatukan persepsi dan ide dari anggota tim yang berasal dari profesi dan latar yang berbeda, tentunya juga menjadi tantangan tersendiri bagi Nancy.
“Namun saya sangat bersyukur, semua anggota tim Belitung sangat kompak, sangat ahli di bidangnya, sehingga tiap orang belajar banyak satu sama lain. Saya belajar banyak dari teman-teman grup saya, menambah wawasan saya terhadap berbagai bidang subsektor kreatif lainnya dan memacu semangat saya untuk berinovasi dalam perusahaan saya sendiri,” akunya.
Baca Juga : Tangis Najwa Shihab Pecah Saat Sang Ayah Putar Video Tentang Masa Kecilnya
Walau kolaborasi dengan perajin di daerah bukan hal baru baginya mengingat bisnis Batik Fractal yang digelutinya didasari kolaborasi dengan perajin batik di seluruh Indonesia, namun berkarya melalui IKKON membuat Nancy selalu menemukan hal baru yang menginspirasi. Apalagi, IKKON yang diinisiasi Bekraf tentunya sangat berdampak bagi pengembangan para perajin lokal.
“Bekraf telah menjadi satu-satunya wadah di Indonesia dalam memajukan industri kreatif. Walaupun umur Bekraf masih muda, namun dengan semangat untuk terus memperbaiki kondisi ekonomi kreatif di Indonesia dan semangat untuk merevolusi lembaga Bekraf sendiri, saya yakin Bekraf akan menjadi lembaga yang bisa menjadi wadah penghasil inovator kelas dunia,” pungkasnya. (*)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |