Baca Juga : Mobil Emak-Emak Disenggol Motor Bocah SMP, Kejadian di Ciledug Viral
Dalam enam bulan pertama tahun ini, provinsi Hajjah, di mana Aslam berada, mencatat ada 17.000 kasus kekurangan gizi akut parah, lebih tinggi daripada dalam catatan setahun penuh, kata Walid al-Shamshan, kepala bagian gizi Kementerian Kesehatan di provinsi itu.
Anak-anak yang kekurangan gizi yang sebelumnya dirawat kembali ke klinik dalam kondisi yang lebih buruk, jika mereka berhasil kembali.
"Kematian terjadi di desa-desa terpencil di mana orang-orang tidak dapat mencapai unit kesehatan," kata al-Shamshan.
Diketahui perang saudara di Yaman telah menghancurkan kemampuan negara yang sudah rapuh itu untuk memberi makan penduduknya.
Baca Juga : Ari Lasso Unggah Foto Lawas Formasi Dewa 19, Sosok Maia Estianty Jadi Sorotan
Perang itu menuduh pemberontak Syiah dikenal sebagai Houthis, yang menguasai utara, melawan koalisi pimpinan Saudi, bersenjata dan didukung oleh Amerika Serikat.
Akibat perang tersebut, sekitar 2,9 juta wanita dan anak-anak mengalami kekurangan gizi akut, di mana 400.000 anak lainnya tengah berjuang dari kelaparan.
Fakta lain, Aslam adalah salah satu distrik termiskin di negara ini, dengan ratusan desa kecil, beberapa terisolasi di pegunungan tinggi di jantung Houthi.
Populasinya 75.000 hingga 106.000 termasuk penduduk setempat.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul Hanya Makan Daun, Para Orangtua dan Anak-anak di Yaman Kelaparan dan Bertubuh Sangat Kurus
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |