4. Disebut Selebgram
Salah satu hal yang membuat Jisun kecewa lantaran disebut sebagai selebgram.
Padahal dirinya tidak pernah merasa sebagai selebgram tetapi hanya berprofesi sebagai YouTuber.
Jisun juga mengaku dirinya telah menginformasikan kepada Deddy pada saat komersial break, tetapi Deddy tidak melakukan klarifikasi.
"Mereka cuma memperkenalkan saya sebagai selebgram dari Korea."
"Saya bukan selebgram saya cuma Youtuber yang orang sudah suka video-video saya."
"Waktu istirahat syuting saya ke mas Deddy bilang 'mas saya bukan selebgram saya youtuber aja," ujar Jisun.
5. Dipaksa Pakai Hanbok
Sepoerti yang telrihat pada acara tersebut, Jisun dan mama diminta memakai Handok.
Padahal pihak Jisun telah memiliki pakaian terbaik yang ia bawa dari Korea.
Jisun merasa kecewa lantaran tim kreatif tidak menginformasikan perihal hal tersebut.
Terlebih, Hanbok yang dikenakan Jisun sangat buruk, sehingga mendapat komentar dari teman-temannya di Korea.
"Kalau kita tahu sebelum syuting kita harus pakai hanbok saya bawa hanbok sendiri, yang punya saya."
"Ternyata banyak viewers Korea yang lihat Hitam Putih, mereka tanya pada saya 'kenapa anda pakai hanbok yang sangat jelek begitu di tv Indonesia'," Hari Jisun menirukan pertanyaan dari penonton.
Seperti yang diketahui, hanbok merupakan pakaian tradisional Korea yang menjadi salah satu jati diri bangsanya.
Oleh karena itu, masyarakat Korea memakai baju tradisional tersebut dengan kualitas yang baik.
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |