Kawan saya berenang bersama anaknya, Mike juga menikmati keindahan pantai Donggala.
Beberapa hari di Palu, langkah dipercepat ke Bali karena waktu itu ada informasi bahwa gunung agung status awas.
Langsung mencari tiket dan besok saya sama kawan saya Mike mencari tiket dari Palu ke Makassar.
Dari Makassar saya menuju Bali besok paginya.
Sebelum menuju bandara, ada informasi paus terdampar di Palu sehingga menyempatkan diri memotret dan mengirimkan foto buat Ajeng, salah satu kawan waktu di tabloid Nova dan menjadi salah satu editor di salah satu agency photo.
Dari sana mulai pekerjaan sebagai photographer lepas mulai ada dan rencana mau hidup normal dibali semakin kuat.
Tiba di Makassar malam hari, saya menunggu pesawat subuh dan mencoba kontak bang Mohan salah satu perwira di kepolisian.
Beliau menerima saya menerima di rumah dinasnya di kota.
Tiba di sana dan sempat merebahkan badan subuh pagi dibangunkan beliau dan diantarkan oleh ajudannya ke bandara.
Saya terbang ke Bali pagi hari dan tiba di I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Di Bali sempat menjadi manusia normal bekerja sebagai freelance photographer di salah satu agency photo untuk memantau kejadian gunung agung yang sedang awas.