Namun, belum juga terungkap kejadian yang sebenarnya mengenai pengeroyokan tersebut, Pihak Angkasa Pura II, Andika Nuryaman angkat bicara.
Ia menyatakan tidak ada insiden pemukulan yang terjadi pada 21 September 2018 lalu seperti yang sebelumnya dikabarkan.
"Enggak benar ah.
Baca Juga : Isu Ratna Sarumpaet, Kenapa Masyarakat Indonesia Mudah Termakan Hoaks? Berikut Penjelasannya
"Itu enggak pernah kejadian di bandara," kata Andika Nuryaman seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (Officer in Charge), personal, enggak ada (kejadian pemukulan).
"Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," tambahnya.
Kabar Ratna Sarumpaet dikeroyok ini dinilai sudah merugikan warga Kota Bandung.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Awalnya Hanya untuk Alasan Kepada Anak-anaknya
Hal ini diungkapkan oleh mantan Walikota Bandung yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Melalui akun Twitternya di @ridwankamil, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan keinginannya agar Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada masyarakat Kota Bandung.
Menurut Ridwan Kamil, cerita hoax Ratna Sarumpaet ini sudah merugikan nama baik Kota Bandung.
Source | : | Twitter,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |