Find Us On Social Media :

Masih Bau Kencur Sudah Berhubungan Badan dengan Sejumlah Pria, Aib Seorang Bocah yang Baru Lulus SMK Ini Akhirnya Terungkap Saat Bayi yang Ditelantarkannya Dimakan Biawak

By Novia, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 15:17 WIB

Kasubbid Kimia dan Biologi Labfor Polda Bali, AKBP Ngurah Wijaya Putra (tengah) bersama Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto (kanan) menunjukan barang bukti kasus penemuan orok di Desa Pemuteran, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: 77 Anak di Bawah Umur Terlibat Sindikat Prostitusi Online, Ada yang Dikabarkan Hamil hingga Derita HIV dan Sipilis

Lebih lanjut, polisi juga akan mengusut siapa ayah biologis dari sang jabang bayi itu.

"Kami sudah all out mendukung pengungkapan kasus ini. Dari permintaan penyidik, kami melakukan pemeriksaan terhadap orok yang sudah berbentuk tulang."

"Kami tentukan profil DNA-nya, dan hasilnya benar bahwa ibu biologis dari orok tersebut adalah tersangka KFS," jelasnya.

Baca Juga: Syahrini Ulang Tahun yang ke-38, Reino Barack Tulis Ucapan Romantis: Terima Kasih untuk Selalu Mengingatkanku Apa Arti Kata Cinta..

Sementara itu, Bid Labfor Polda Bali sampai kini masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk menemukan siapa ayah kandung sang bayi.

"Kami mendukung permintaan penyidik, bila saja ingin melakukan test DNA terhadap ayah biologisnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto menyampaikan bahwa KFS telah mengakui bahwa dirinya sudah berhubungan badan dengan sejumlah pria.

Baca Juga: Keluarga Bryan Domani Gelar Acara, Kehadiran Mawar De Jongh Jadi Sorotan

"Untuk itu ke depan, ada beberapa orang yang kami curigai sempat melakukan hubungan badan dengan tersangka, untuk diambil sampel DNA-nya," ungkapnya.

"Sehingga kami bisa mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut. Yang jelas lebih dari satu orang," jelas AKP Vicky.

Diberitahukan sebelumnya, warga telah menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki ini di Jalan Setapak, Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran pada bulan awal Juni 2020.