Apa yang akan dilakukan ketika tiga perusahaan entertainment terbesar di dunia bergabung? Tentu mereka akan berusaha untuk memperbanyak uang penghasilan untuk perusahaan masing-masing. Bagaimana caranya? Tentunya dengan membuat merchandise dong.
Itulah yang dilakukan oleh Warner Bros, LEGO, dan DC Comics dengan membuat film LEGO Batman Movie.
Setelah sebelumnya sukses lewat film The LEGO Movie, Warner Bros dan LEGO pun ingin mengulang kesuksesan tersebut dengan membuat spin off dari film tersebut. Kali ini mereka mengajak DC Comics karena tokoh utama dari film ini menggunakan karakter terkenal milik mereka, yaitu Batman.
Awalnya mungkin terkenal agak aneh ketika mendengar Batman kembali hadir di layar bioskop setelah tahun lalu Batman juga hadir di film Batman v Superman, dan tahun ini akan hadir di film Justice League. Terlebih lagi ketika mendengar bahwa Batman yang ini hadir di dunia LEGO. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu kunci sukses dari film The LEGO Movie adalah karakter Batman. Maka tak heran jika mereka kemudian membuat film berdasarkan tokoh Batman di dunia LEGO ini.
Bisa dibilang, saya sangat berterima kasih kepada Phil Lord dan Chris Miller selaku pembuat film The LEGO Movie yang kini menjadi produser pada film ini. Karena upaya mereka ini melahirkan film yang sangat lucu dan menyenangkan untuk ditonton, namun juga memiliki pesan moral yang bagus dan menyentuh hati.
Film ini sangat lucu! Bahkan dari detik pertama sampai detik terakhir sebelum credit terakhir, film ini penuh dengan kelucuan. Komedi pada film ini tidak seaneh di The LEGO Movie. Walau masih ada lelucon-lelucon ajaib, namun semuanya terasa natural dan sangat lucu. Tidak terasa dipaksakan.
Para pengisi suara di film ini bisa mengantarkan komedi dengan demikian pas-nya. Terutama Will Arnett yang bisa menyuarakan Batman dan Bruce Wayne penuh dengan segala macam emosi yang ada. Dari sangar, komedi, sampai dengan sedih. Pengisi suara lainnya pun demikian, sangat tepat dalam membawakan karakter-nya masing-masing.
Disebutkan bahwa film ini memiliki rating untuk segala umur. Karena memang film ini dibuat untuk segala umur! Untuk anak-anak akan dapat menikmati film ini layaknya film kartun untuk umur mereka, karena ada banyak adegan-adegan humor yang sesuai untuk umur mereka.
Namun untuk mereka yang dewasa, film ini juga menawarkan jalan cerita yang dapat konek dengan usia mereka. Meskipun film ini berbasis humor, namun ada pesan moral dan adegan-adegan yang menyentuh perasaan orang dewasa. Dan berbeda dengan film segala umur lainnya, pesan moral tersebut tidak terkesan dipaksakan. Bahkan bisa dibilang, sebenarnya film ini dibuat berlandaskan pesan moral tersebut.
Mereka juga tidak segan-segan untuk mengolok-olok film-film Batman lainnya, termasuk Suicide Squad dan Batman v Superman yang baru diputar. Film ini memang sangat mengusung karakter-karakter dari dunia Batman. Fans berat Batman pasti akan mengenali beberapa tokoh-tokoh yang hanya ada di komik Batman zaman dulu.
Fans berat juga akan mengenali beberapa kekonyolan yang hanya ada pada serial klasik Batman di tahun 1966. Dan tidak hanya mengolok film Batman saja, mereka pun berani mengolok film-film non Batman.
Kualitas animasi-nya juga sangat baik. Tidak jauh berbeda dengan film The LEGO Movie. Namun, pada film ini full berada di dunia LEGO, tidak ada live actionnya. Walau ada beberapa klip dari film live action. Animasi ala Stop Motion ini memang sangat tepat untuk menggambarkan dunia LEGO dengan baik.