Find Us On Social Media :

Cantiknya Putri-putri Arab Saudi

By Rich, Minggu, 5 Maret 2017 | 18:56 WIB

Putri-putri Arab Saudi

Grid.ID - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang menimbulkan kehebohan di kalangan netizen Tanah Air.

Terutama cerita tentang putri-putri Arab Saudi. Mereka sering kali menjadi sorotan publik atau media arus utama.

Selain cantik, mereka juga memiliki kekayaan yang melimpah, bahkan diartikan hidupnya bagaikan dalam dongeng. Seperti yang dilansir kompas.com

Seperti apa sih sebenarnya kehidupan mereka :

Putri Ameerah

Putri Ameerah lahir 1983 ini merupakan lulusan terbaik Universitas New Haven.

Kesukaannya beramal dan membantu orang tidak mampu. Ia juga suka nekat memerangi diskriminasi gender atau perang melawan tabu. Putri Ameerah mendorong kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki, misalnya menentang larangan bagi perempuan untuk menyetir kendaraan di Arab Saudi.

Ameerah juga berjuang agar perempuan di negerinya, Arab Saudi, tak lagi jadi warga kelas dua.

Putri Deena Aljuhani Abdulaziz

Putri Deena sangat suka berpenampilan bergaya musisi rock, juga sangat suka tampil dengan rok mini dan suka berambut pendek.

Dunia fesyen adalah kesukaannya sampai Ia membuka butik internasional dengan merek dagang D’NA. Purti Deena dinobatkan sebagai salah satu ikon feshen dunia dan berteman banyak dengan desainer top Dunia.

Pada Juli 2016 lalu Condé Nast International mengumumkan Putri Deena Aljuhani Abdulaziz sebagai pemimpin editor majalah fesyen Vogue Arabia.

Putri Hassa binti Salman

Diberitakan Putri Hassa binti Salman, putri dari Raja Arab Saudi pernah melarikan diri ke Paris tahun 2016, setelah diduga memerintahkan pengawalnya untuk membunuh seorang pelukis yang juga dekorator.

Media Barat, Metro dan Newscrunch, memberitakan, anak perempuan Raja Salman itu marah, pelukis itu memotretnya dengan ponsel di apartemennya.

Pada 2012, sepupu Pangeran Alwaleed bin Talal ini dilaporkan menunggak tagihan 7 juta dollar AS di Hotel Shangri-La, dimana ia menginap 5 bulan dan menyewa 41 kamar. Ditambah lagi, utang dari butik-butik. Utang-utang itu akhirnya dilunasi Arab Saudi. Sehingga ia disebut juga sebagai putri pengemplang.