Find Us On Social Media :

Masa Iya Urusan Coblosan Siapa Gurbernur DKI, Bikin 2 Jenazah Nenek Ini Hampir Terbengkalai?

By Octa, Minggu, 12 Maret 2017 | 01:45 WIB

Sunengsih memegang foto almahumah ibu Hindun

Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari unggahan Twitter dari sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad, Jumat (10/3/2017).

Pasalnya, di akun Twitter pribadinya, ia mengunggah foto yang menampilkan seorang ibu berbaju hijau sedang memegang foto seorang nenek.

Diketahui nenek yang ada di dalam foto tersebut bernama Bu Hindun dan ibu berbaju hijau adalah anaknya.

Berikut unggahan foto di akun Twitter Goenawan Mohamad @gm_gm.

"Alm. Ibu Hindun, wafat dan jenazahnya ditolak disholati di Setiabudi, Jkt, karena ia pendukung Ahok" tulis Goenawan Mohamad dalam keterangan fotonya.

Dilansir dari Tribunnews.com, jenazah yang ternyata bernama lengkap (Alm) Hindun binti Raisan (77) tersebut tidak disalatkan di Musala Al Mukmin, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (7/3/2017).

Putri bungsu almarhumah, Sunengsih atau yang akrab dipanggil Neneng (47), menduga penolakan itu disebabkan pilihan politik ibunda pada Pilkada putaran pertama, 15 Februari yang lalu.

Ia memilih pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.

Pasalnya, pada saat pengambilan suara di Pilkada putaran pertama, sang ibunda terbaring lemah di karena penyakit pengapuran tulang dan darah tinggi.

Hal ini mengharuskan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus datang ke rumahnya dengan membawa surat suara.

Karena sakit dan tidak bisa berjalan, Hindun mencoblos pilihannya disaksikan para petugas TPS yang membantunya di rumah.

Nasib yang kurang leboh sama, dialami Yoyo Sudaryo (56), warga RT 05/02 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama.