Find Us On Social Media :

Hii Ngeri, 5 Penyakit yang Dulu Diderita Orangtua Kini Bergeser di Usiamu. Lho!

By Way, Minggu, 12 Maret 2017 | 16:22 WIB

serangan-jantung-perempuan

Grid.ID – Ladies, jangan pernah merasa masih muda, masih kuat, dan cuek terhadap kesehatanmu.

Soalnya, penyakit-penyakit yang dahulu sering didapati menyerang orangtua, kini bergeser ke kelompok usiamu.  

Ayo, mulai peduli!

Ini dia 5 penyakit yang kini banyak diderita kelompok usia produktif.

1. Jantung koroner

Penyakit yang bisa menyerang pria maupun wanita ini, dulu kita dengar diderita orang-orang di atas 40-50.

Penyebabnya akibat penyempitan pembuluh darah koroner.  

Bisa karena kegemukan (obesitas),  pengidap darah tinggi (hipertensi), merokok, stres,  keturunan (genetic), dan kencing manis (diabetes). 

Tetapi kini banyak orang yang menderita penyakit ini di usia produktif.

2. Stroke

Kalau dulu kita sering mendengar penyakit ini diderita mereka yang berusia di atas 65 tahun, kini baru berusia 30-an sudah terkena stroke.  

Penderitanya kini juga banyak yang usia produktif.

Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara berhenti merokok, rutin cek tensi (tekanan darah), kadar kolesterol, serta gula darah. 

3. Kanker payudara

Penyakit yang biasa wanita berusia di atas 45 tahun ini  ternyata juga bisa menyerang usia “ABG” (wanita muda).  

Untuk mencegahnya, hindari kelebihan berat badan, makanan berlemak, dan olahraga rutin.

4. Diabetes

Kencing manis ini dulu banyak menyerang orang di atas 40 tahun. 

Namun kini telah bergeser ke usia remaja. 

Menurut para ahli penyakit ini muncul karena pola makan dan gaya hidup yang kurang baik.

Contohnya seperti kurang olahraga, makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi gizi seimbang, kurang tidur, dan masih banyak factor lain.

5. Tekanan darah tinggi

Banyak orang yang tidak menyadari dirinya menderita tekanan darah tinggi.

Karena penyakit ini tidak atau jarang menunjukkan gejala, sebaiknya sering cek tekanan darahmu.  

Yang juga tidak boleh diabaikan, olahraga dan mengatur pola makan yang benar.