Find Us On Social Media :

Doyan Makan Cabai Bisa Dongkrak Kejantanan Pasangan di Ranjang, Benarkah Enggak Sih?

By Octa, Selasa, 14 Maret 2017 | 21:30 WIB

Makan cabai memicu hormon

Grid.ID - Sebuah studi oleh para ilmuwan Perancis menunjukkan, bahwa ada hubungan antara makanan pedas dengan tingkat testosteron.

Hormon yang terkait dengan sifat-sifat 'jantan' seperti agresi, gairah seks yang tinggi dan keberanian mengambil risiko.

Para peneliti dari University of Grenoble memberi semangkuk kentang tumbuk polos kepada 114 pria berusia antara 18 dan 44 tahun. Mereka diizinkan untuk menambah saus pedas dan garam sesuka hati mereka.

Setelah mereka makan, para ilmuwan mengukur seberapa pedas dan asin makanan mereka dengan mengambil sampel air liur.

Ilmuwan menemukan, bahwa orang-orang yang menambahkan saus pedas dalam jumlah banyak ternyata mengalami peningkatan kadar testosteron dibanding rekan-rekan mereka yang menambahkan saus pedas dalam jumlah yang sedikit.

Sementara itu, garam atau makanan asin tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kadar hormon testosteron.

Hasil studi telah dipublikasikan dalam sebuah artikel berjudul "Some Like it Hot" dalam jurnal Physiology and Behaviour.

Meskipun korelasi antara preferensi antara makanan pedas dengan kadar testosteron jelas terlihat, penting untuk diingat bahwa korelasi tidak sama dengan sebab-akibat.

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah hubungan yang terlihat dalam penelitian itu adalah sesuatu yang lebih dari sebuah kebetulan .

"Ada berbagai faktor, termasuk genetik, fisiologis, psikologis dan sosial, yang memengaruhi keinginan dan konsumsi capsaicin (senyawa pedas di dalam cabai)," jelas para penulis yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.

"Hasil ini sejalan dengan banyak penelitian lain yang menunjukkan hubungan antara kadar testosteron dengan keuangan, seksual dan perilaku pengambilan risiko," kata salah satu penulis studi, Laurent Begue.

Selanjutnya diutarakan,"Dalam penelitian kami, hal ini tergambar dari keberanian mengambil risiko makan makanan yang dapat membakar lidah.