Find Us On Social Media :

Ketika Ustaz Al Habsyi Diminta Turun Saat Ceramah, Dia Menangis di Rumah

By Hery Prasetyo, Kamis, 13 Juli 2017 | 01:34 WIB

Ustaz Al Habsyi.

Grid.ID - Ustaz Ahmad Al Habsyi ternyata pernah punya pengalaman buruk saat ceramah.

Itu terjadi sebelum dia menikah dan masih banyak ceramah di Palembang.

Saat itu, namanya sudah harum dan terkenal.

Seperti dituturkan ustaz Al Habsyi kepada Majalah Intisari edisi September 2007, suatu hari dia diminta memberikan tausiah di sebuah acara perkawinan.

Dia sempat menolaknya, karena dia belum menikah dan kurang pas jika memberi tausiah pada acara perkawinan.

Namun, panitia dan tuan rumah terus memaksanya hingga ia menyerah.

Benar juga, begitu lima menit tampil berceramah, seorang ustaz senior bangkit dan berteriak.

"Turun kamu! Belum menikah sudah berani menasihati orang yang akan menikah. Turun!"

Semprotan itu benar-benar membuatnya kaget.

(BACA JUGA: Jejak Ustaz Al Habsyi, Ada Tangisan Sandal Jepit dan Sempat Melepas Baju Akhirat)

Namun, Ustaz Al Habsyi tak gemetar. Dia ingat dulu di pesantren mendapat pelajaran mantik atau berdebat dari gurunya.

Dia tahu bagaimana membalas serangan kata kasar lawan dengan tutur kata lembut dan menusuk.

"Ustaz menyuruh saya turun dari mimbar karena saya belum menikah, baiklah. Tapi, saya pernah melihat ustaz memberi tadziah pada acara kematian dan boleh-boleh saja, padahal ustaz belum pernah mati," kata Ustaz Al Habsyi.

Gerrr.... Para hadirin tertawa.

Namun, begitu sampai di rumah perasaannya teraduk-aduk dan dia menangis.

Selama beberapa bulan ia tak mau ceramah, karena kesal.

Ketika itulah almarhum gurunya menyelinap lagi ke dalam mimpi, menyuruhnya bangkit dan berjuang.

Belakangan, ustaz senior yang pernah menghinanya itu justru menjadi penggemar fanatik Ustaz Al Habsyi.

"Dengan sikap baik yang kita tunjukkan, niscaya Allah menjadikannya orang yang membela kita mati-matian," tutur Ustaz Al Habsyi.

AL HABSY MENGHILANG

Sidang lanjutan perceraian antara ustaz Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah, hari ini kembali digelar dengan agenda replik.

Pada sidang kali ini, seperti biasa baik dari pihak ustaz Al Habsyi maupun Putri Aisyah hanya diwakilkan oleh kuasa hukum mereka masing-masing.

"Hari ini kita tadi sudah sidang, agendanya replik, kita memberikan jawaban atau bantahan dari jawaban yang diberikan pihak tergugat pada sidang sebelumnya," ucap pengacara Putri Aisyah, Deni Bakri di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Jalan Raya PKP, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/7/2017).

Deni Bakri sendiri tidak bisa menjelaskan lebih lanjut alasan Putri Aisyah tidak datang ke persidangan hari ini.

"Ya bu Aisyah nggak datag hari ini, mungkin ada kesibukan," imbuhnya kembali.

Sementara itu pengacara ustaz Al Habsyi, Ahmad Ramzy, justru beralasan jika pada agenda kali ini, kliennya tersebut memang tidak diharuskan datang.

"Nggak datang, dalam perkara perdata seperti ini,"

"Lazimnya prinsipal atau ustaz datangnya saat mediasi, selanjutnya diserahkan ke pengacaranya," pungkas Ahmad Ramzy. (*)