Find Us On Social Media :

Kelezatan Kuliner Bali dalam Tradisi Mengibung, Tradisi Aturan Makan Melingkar dari Sang Raja

By Kama, Rabu, 22 Maret 2017 | 04:03 WIB

Mengibung, cara makan tradisional warisan raja di Bali.

Grid.ID - Di ujung timur Pulau Dewata, masyarakat daerah Karangasem memiliki tradisi makan bersama yang disebut Mengibung.

Konon, tradisi ini diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar tahun 1614 Caka atau 1692 Masehi.

BACA JUGA (Hooters, Restoran Kontroversial Ini Siap Buka di Jakarta dengan Promo Makan Gratis!)

Saat Kerajaan karangasem berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok, para prajurit menggelar perayaan berupa makan bersama. 

Kala itu, sang raja membuat aturan makan bersama dalam posisi melingkar yang dinamakan Megibung. 

Bahkan, raja pun ikut makan bersama dengan para prajuritnya.

Di Restoran Kunyit, salah satu unggulan Anvaya Beach Resort, tradisi makan Megibung ini diramu dan disajikan ulang dengan sentuhan budaya modern. 

Diawali dengan hidangan appetizer seperti sup ikan, lalu hidangan utama disajikan dengan beragam lauk pauk dalam satu pinggan. 

BACA JUGA (Foto-Foto Liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Bali, Iri Deh!)

Hidangan yang tersaji di meja dapat dinikmati bersama, hingga empat orang. 

Terdiri dari beragam kuliner khas Bali, dari seafood bakar, sate lilit, sambal matah, hingga lawar.

Hidangan utama ini disajikan bersama dua pilihan nasi, yaitu nasi putih dan merah.