Grid.ID Saat ini harga mobil baru semakin mahal.
Nggak heran bila di antara kamu ada yang lebih memilih untuk membeli mobil bekas.
Mobil bekas memang diminati masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan harga terjangkau.
Membeli mobil bekas kini rasanya mudah, sebab bursa mobil bekas tersebar di mana-mana.
Meski begitu, kamu mesti kritis sebelum beli barang second yang satu ini.
Jangan sampai kamu dapat mobil dengan harga murah, tetapi ternyata kualitasnya bobrok.
Untuk itu, ada komponen yang wajib diperiksa sebelum membeli mobil bekas.
Bila teliti memperhatikan hal-hal di bawah ini, setidaknya kamu tak akan ditipu oleh pihak penjual yang tidak bertanggung jawab.
1. Jarak tempuh
Masuklah ke dalam mobil bekas idaman kamu, lalu cek odometernya.
Di sanalah kamu bisa melihat jarak tempuh mobil tersebut.
Kebanyakan pembeli memang mengincar angka odometer mobil yang kecil, sebab itu berarti mobil jarang dipakai.
Namun hati-hati, sekarang ada oknum yang bisa mengubah angka odometer.
Perhatikan, jika usia mobil bekas sudah tua tetapi angka odometernya kecil, kamu perlu waspada.
Pastikan kondisi cover panel instrumen masih baik, artinya tak ada bekas congkelan atau baret.
Atau cara lainnya, cek kondisi jok dan ban mobil.
Jok yang terlalu sering digunakan biasanya terasa berkurang ketebalannya.
Begitu pula dengan ban, bila mobil sudah terpakai lama maka ban menipis.
2. Kondisi fisik
Pastikan tak ada bagian bodi mobil yang penyok atau lecet.
Gunanya, untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak.
Bila mobil masih mulus tanpa cacat, kamu tak perlu mengeluarkan biaya untuk reparasi lagi, bukan?
Yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah cek dengan teliti apakah ada bagian yang berpotensi berkarat.
Coba tengok bagian bawah mobil tersebut.
BACA JUGA Musim Hujan Lagi Galau Begini, Tetap Cuci Motor Ya, Manfaatnya Banyak Loh
3. Surat-surat mobil
Jika kondisi fisik dan odometer mobil incaran sudah sesuai, jangan sampai gegabah ingin langsung bawa pulang mobilnya.
Cek dulu satu komponen yang paling penting, yakni kelengkapan dan keaslian surat-surat, seperti STNK dan BPKB.
“Risiko membeli mobil bekas yang paling bisa bikin rugi itu kalau surat-suratnya palsu atau tidak sesuai,” tutur Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/3).
“Kalau suratnya tidak sesuai lalu mobil mau dijual lagi, mungkin laku dengan harga cuma 30 persen dari harga beli,” lengkap Halomoan.
Sulit?
Ya, kamu memang perlu ekstra teliti untuk mendapat mobil bekas yang berkualitas dan tak merugikan.
Tapi itu lebih baik ketimbang menyesal kemudian kan, ladies?
BACA JUGA Bosan Dengan Kamarmu? Percantik dengan Wallpaper Lewat 5 Tips Ini