Find Us On Social Media :

Penting! Waterproof dan Water Resistant Itu Beda! Smartphone Kebanyakan Water Resistant, Ini Penjelasannya

By Kama, Rabu, 20 Desember 2017 | 20:03 WIB

Bedanya Anti air dan Tahan Air karena smartphone rata-rata hanya tahan air dan bukan anti air.

Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya

Grid.ID - Belum lama ini, iPhone 7 dan 7 Plus resmi rilis di Indonesia.

Keduanya dikatakan memiliki kemampuan tahan air dan debu (Water Resistant) karena memiliki standarisasi IP67.

BACA JUGA (Sikat! Ini Daftar Harga dan Tempat Beli Langsung iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, Banyak Promo Menarik)

Namun, sebelum kita membawanya berenang ke laut, sebaiknya kita kenali dulu arti standarisasi IP67 tersebut yang ternyata bukan Waterproof.

Jika kamu melihat logo bertuliskan kode IP yang kemudian diikuti dengan angka di belakangnya pada sebuah gadget seperti misalnya IP68 atau IPX-7, dan sebagainya, itu berarti kode untuk peringkat ketahanan susupan gadget tersebut terhadap air dan debu.

Bagaimana cara membacanya?

BACA JUGA (9 Fitur Baru iPhone yang Kini Sudah Dijual di Indonesia, Nomor 9 Paling Keren)

IP di sini adalah singkatan dari Ingress Protection, atau dengan kata lain adalah ketahanan dari susupan.

Jangan tertukar dengan singkatan IP yang lain, karena untuk singkatan yang ini biasanya diikuti dengan kode sambungan di belakang, seperti IP68 atau IPX-7, ataupun IP4X.

Peringkat IP itu sendiri sudah merupakan standar internasional dalam menentukan kualitas dari sebuah produk dari aspek ketahanan perangkat terhadap air dan debu.

BACA JUGA (Waterproof! Yuk Intip, Kecanggihan Lainnya di iPhone 7 Yang Resmi Beredar Di Indonesia 24 Maret Mendatang)

Ketentuan terhadap standar peringkat IP ini dikeluarkan oleh International Electrotechnical Comission (IEC) yang menjadi acuan untuk di seluruh dunia.

Untuk dapat memahami arti kode-kode dari angka peringkat IP tersebut bisa dilihat dari grafik berikut ini:

BACA JUGA (Waspada, Ini 3 Bahaya Jika Kamu Charge Smartphone ke Laptop)

Kalau dilihat dari grafis di atas, komisi Internasional tersebut tidak mengategorikan air laut ke dalam standarisasi peringkat IP tersebut.

Sedangkan Waterproof dan Water Resistant juga memiliki makna yang berbeda, di mana kebanyakan smartphone dan gadget itu adalah hanya water resistant atau tahan air, bukan anti air (water proof).

Bukan hanya air laut, namun juga tidak disebutkan ketahanan terhadap suhu dan guncangan. Karena untuk kriteria tersebut, maka dibutuhkan perhitungan standar internasional lain untuk mengujinya.

Oleh karena itu, walaupun sudah mendapatkan standar IP67, bukan berarti perangkat tersebut bisa digunakan untuk di dalam air laut.

Perangkat tersebut juga tidak dapat dipendam di dalam pasir pantai yang panas, meskipun sudah mendapatkan peringkat anti debu.

Karena walaupun anti debu, tapi belum tentu tahan panas yang berasal dari pantai di bawah terik sinar matahari.

BACA JUGA (Sudah Tidak Takut Meledak, Samsung Siapkan Galaxy S8 Sebanyak 12 Juta Unit)

Yang musti diperhatikan juga adalah walaupun perangkat tesebut sudah dikategorikan berdasarkan tingkat ketahanannya, masih ada faktor lain yang menentukan.

Misalnya seperti penutup lubang yang ada pada perangkat tersebut.

Umumnya lubang seperti lubang colokan headphone, ataupun slot untuk micro SD, dan sebagainya harus ditutupi dengan penutup tambahan yang umumnya terbuat dari karet.

Pastikan semua lubang tersebut sudah tertutup dengan baik, sebelum menggunakan perangkat-perangkat tersebut di dekat air ataupun debu.

Layaknya benda berbahan karet lainnya, penutup ini pun juga memiliki usia penggunaan. Setelah beberapa saat, penutup ini pun bisa tidak menutup dengan erat lagi sehingga musti diganti.

BACA JUGA (Terungkap, Harga Jual Samsung Galaxy S8 di Indonesia, Buruan Order!)

Dan ingat, jangan pernah sekalipun untuk nge-charge smartphone kamu dalam keadaan basah.

Karena bisa terjadi arus pendek atau bahkan bisa membahayakan nyawa kita karena bisa menyetrum.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dalam mengoperasikan gadget kamu secara maksimal. (*)