Find Us On Social Media :

Kenapa Berhubungan Seks Pertama Kali Terasa Begitu Menyakitkan dan Tidak Nyaman?

By Ridho Nugroho , Jumat, 31 Maret 2017 | 21:02 WIB

Sebanyak 3 dari 4 wanita mengalami rasa sakit selama masa penetrasi seks.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho

Grid.ID – Buat kamu yang sudah menikah, pasti kamu sudah pernah melewati fase dimana momen bercinta terjadi sangat intens dengan pasangan.

Waktu bermesraan di ranjang juga menjadi rutinitas yang tidak boleh dilewatkan.

Satu hal yang mungkin masih belum hilang dari ingatan, ialah saat kamu dan pasangan untuk pertama kalinya berhubungan seks.

(BACA JUGA: Tak Berdarah Saat Hubungan Seks Pertama Kali? Kata Dokter Bisa Saja, Ini Alasannya)

Bagi sebagian wanita, seks pertama kali bisa terasa begitu berarti dan memberi kenikmatan, namun belum tentu bagi sebagian wanita lainnya.

Dilansir dari banyak penelitian dari jurnal kesehatan seksual, ternyata masih banyak wanita yang merasa kesakitan dan tidak nyaman saat berhubungan badan untuk pertama kalinya.

Bahkan kondisi tersebut berlangsung cukup lama yang akhirnya memicu trauma bagi sebagian kaum hawa.

(BACA JUGA: Kenapa Banyak Wanita Modern Senang Mencari Kepuasan Seks Sendiri dengan Masturbasi Namun Malu Mengakuinya?)

Mengapa hubungan seks pertama kali terasa begitu menyakitkan dan tidak nyaman? Mengutip dari WebMD, ternyata kamu bukanlah satu-satunya yang merasakan hal tersebut.

Sebanyak 3 dari 4 wanita mengalami rasa sakit selama masa penetrasi seks.

Menurut penjelasan medis, hal tersebut terjadi karena gesekan antara miss V dengan beberapa bagian di dalam vagina yang disebut vulva.

Namun, sebagian wanita juga merasakan sakit juga di daerah pelvis akibat penetrasi yang tidak dilakukan secara perlahan dan lembut.

(BACA JUGA: Gairah Seks Wanita Itu Ibarat Anggur. Apa Benar Makin Tua Makin Bergairah?)

Kenapa rasanya sangat tidak nyaman sehingga wanita sulit menikmatinya? Terkadang seks memang menciptakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh infeksi pada organ intim atau miss V atau karena kondisi kulit, contohnya alergi atau psoriasis.

Tapi, penting untuk diketahui bahwa sakit selama berhubungan seks dapat menjadi indikasi penyakit yang serius seperti penyakit inflammatory pelvic, endometriosis, fibroids, kanker dan sebagainya.

Jadi, kaum hawa sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli demi mencegah kondisi kesehatan organ intim yang lebih serius. (*)