Find Us On Social Media :

Berhenti Pakai Narkoba, Personil Slank Malah Dimarahi Slankers

By Okki Margaretha, Jumat, 31 Maret 2017 | 21:22 WIB

Slank Luncurkan Album Palalopeyank

Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta

Grid.ID - Grup band Slank sempat berurusan dengan narkoba di masa awal kariernya.

Pada saat itu, pembetot  bass Slank, Ivanka, merasa masih kurang pengetahuan seputar narkoba dan penanganannya.

(BACA JUGA Ivanka ‘Slank’ Ceritakan Masa Kelam Bergelut Dengan Narkoba)

"Saya mau cerita jadi masa Slank terkena narkoba itu mulai dari tahum ’92 – ‘93.”

“Pada saat itu informasi tentang narkoba, tentang putau, tentang sabu,  itu belum ada," ucap Ivan saat dijumpai Grid.ID dalam acara ‘Indonesia Darurat Narkoba’, Di Gedung DPR Nusantara III, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2017).

(BACA JUGA Bimbim Slank Menghimbau Orang Tua, Hindarkan Anak dari Bahaya Skip Challenge! )

Tujuh tahun terjerat narkoba, akhirnya band yang beranggotakan Kaka, Bimbing, Ivan, Abdee, dan Ridho ini bisa merasakan kebebasan.

Sayangnya, kebebasannya itu justru disambut negatif dari para penggemarnya, karena Slankers terobsesi menjadi pengguna narkoba.

"Kita pakai narkoba kita itu diikutin sama slankers.”

(BACA JUGA Bimbim Slank Menegaskan, 'SKIP CHALLENGE' Stupid, Bahaya dan Enggak Lucu!)

“Pada saat kita berhenti itu dimarahi, kenapa bisa berhenti, gue begini ini gara-gara lu.”