Find Us On Social Media :

Bikin Takut, Parkirkan Kendaraan Di Pondok Indah Mall, Wanita Ini Dibius Pria Tak Dikenal

By Way, Selasa, 4 April 2017 | 03:03 WIB

mulut korban dibekap

Grid.ID - Seorang wanita memarkirkan kendaraanya di lower ground Pondok Indah Mall 2 area B 18.

Letaknya persis di samping kolam besar.

Dari keterangan sang suami, Yosef Kurniawan, rupanya tempat yang ia pilih untuk memarkirkan mobilnya adalah area yang sepi.

"Posisinya agak tersembunyi," ujar Yosef, dikutip dari tribunnews.com Senin (3/4/2017).

(BACA JUGA Ridho Irama Ditangkap - Pernah Menabrak Mobil Parkir Dikira Mabok, Sekarang Ketangkap Karena Shabu Di Hotel? )

Menurut suami korban, saat peristiwa terjadi, korban hendak masuk ke kabin mobil untuk menaruh barang.

Namun saat korban hendak menutup pintu mobil, tiba-tiba seorang pria dengan mengenakan masker menghampiri dirinya dan membekap mulutnya.

"Dengan kain hitam yang sudah diberi obat bius orang itu mengancam, 'ikutin saja, ikutin saja' berulang-ulang sambil mendorong ke arah kursi sebelah kiri," ujar Yosef.

Dengan mulut yang masih dibekap dengan kain hitam yang sudah diberi obat bius, korban spontan menekan klakson mobil.

(BACA JUGA Ada Kijang Tabrak Motor Gede, Nggak Akan Terjadi Kalau Kamu Cara Parkirnya Kaya Gini Loh )

Panik karena klakson terus berbunyi, ditambah rasa takut akan kedatangan petugas pengamanan yang menghampiri, pelaku langsung melarikan diri.

Pelaku meninggalkan masker dan sandal yang dipakai.

"Istri saya keluar dari mobil dengan kepala pusing dan sesak nafas, mencari pertolongan dengan berteriak sampai petugas keamanan datang," ujar Yosef.

Sampai saat ini, polisi masih memburu pelaku pembiusan dan belum diketahui motif dari pelaku tersebut.

(BACA JUGA Kisah Perampokan di Malang yang Penuh Kejanggalan, Minta Maaf pada Korban dan 3 Keanehan Lain )

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, kejadian itu telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Sekarang masih diselidiki. Pelaku masih dilidik."

"Diharapkan info yang viral itu, tidak sampai meresahkan masyarakat. Polisi sudah bekerja," ujar Budi. (*)