Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Minggu ini, di bioskop tidak terlalu banyak film baru yang bombastis.
Film Hollywood yang ada di bioskop praktis hanya ada Beauty and the Beast, Life, Ghost in the Shell, Power Rangers, Get Out, dan Smurfs The Lost Village.
(BACA JUGA: Sukses Bikin Merinding, Sosok Hantu Mbak Asih di Film Danur yang Dibintangi Prilly Latuconsina)
Perolehan hasil dari penjualan tiket film itu tidak terlalu menggembirakan, di mana hanya Beauty and the Beast saja yang berhasil meraup banyak keuntungan dari box office.
Film dari Disney ini merajai di puncak box office selama 3 minggu berturut-turut serta memecahkan rekor penjualan tiket dan masih mendapatkan penghasilan sebesar 13 juta dolar di akhir minggu lalu.
Namun, ada pendatang baru yang langsung mengalahkan posisi peringkat Beauty and the Beast di minggu ini, dengan perolehan box office sebesar 15 juta dolar di hari pertamanya.
Pendatang baru ini adalah film tentang bayi yang berjudul The Boss Baby dari Fox dan Dreamworks.
(BACA JUGA: The Boss Baby: Film Bayi Lucu yang Jadi Agen Rahasia, Wajib Nonton Nih)
Film animasi ini sebenarnya memiliki jalan cerita yang konyol, di mana para bayi ternyata memiliki kepintaran seperti orang dewasa dan berusaha mencegah rencana sebuah perusahaan yang ingin menggantikan bayi dengan hewan peliharaan.
Perolehan jumlah tiket yang cukup tinggi tersebut disinyalir karena para orang tua berbondong-bondong mengajak anak-anaknya pergi menonton film ini di bioskop karena tidak ada alternatif film lain untuk anak-anak.
Sedangkan film Smurf The Lost Village tidak dipandang oleh orang tua akibat salah persepsi akibat film-film Smurf sebelumnya yang kurang sukses.
Padahal film Smurf The Lost Village kali ini adalah film full animasi, dan memiliki jalan cerita yang lebih smurf daripada film smurf sebelumnya, bahkan bisa dibilang film Smurf The Lost Village sebenarnya lebih smurf daripada The Boss Baby.
(BACA JUGA: Membelot dari Marvel ke DC, Joss Whedon Akan Buat Film BATGIRL)
Selain itu, ada kabar buruk bagi penggemar anime ketika film Ghost In The Shell ternyata tergolong gagal di box office karena hanya menghasilkan 30 juta dolar dari sejak film ini dirilis.
Hal ini jelas merugikan, karena film ini dibuat dengan dana 110 juta dolar yang berarti tidak balik modal.
Ini juga merugikan para penggemar anime, karena kegagalan demi kegagalan film Hollywood yang mengadaptasi cerita anime.
(BACA JUGA: REVIEW FILM – GHOST IN THE SHELL, Film dari Anime Terbaik, tapi Bukan Untuk Semua Orang)
Apalagi salah satu faktor kegagalan Ghost in the Shell adalah karena isu rasial whitewashing yang memaksakan aktor ‘bule’ untuk karakter Asia.
Sementara itu, pergerakan di box office akan semakin seru ketika minggu depan film Fast and Furious 8 akan rilis di bioskop. (*)