Find Us On Social Media :

Ini Alasan Mengapa di Indonesia Harus Melindungi Kulit dari Sinar Matahari!

By Kama, Jumat, 7 April 2017 | 03:21 WIB

Bahaya sinar matahari bagi kulit

Grid.ID - Berbagai manfaat dari melindungi kulit dari sinar matahari mungkin sudah sering kamu dengar, mulai dari risiko yang berskala ringan hingga berat.

Tapi, kesadaran wanita untuk menjaga kesehatan kulitnya masih rendah.

(BACA JUGA: Salah Menggunakan Masker Jenis Ini, Kulit Wajah Malah Bisa Rusak dan Iritasi)

Padahal kulit orang yang tinggal di daerah tropis yang bersuhu tinggi sangat rentan terkena dampak dari paparan sinar matahari yang merusak kulit, seperti di Indonesia.

Selain faktor iklim, letak geografis Indonesia membuat negara kita memiliki dua suhu yang masing-masing memiliki rata-rata suhu rendah sekitar 24-26 derajat Celcius, lalu rata-rata suhu tinggi berkisar 30-33 derajat Celcius.

Alasan lain, Indonesia terletak di sepanjang khatulistiwa yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan paparan sinar UV tertinggi di dunia, yakni selama rata-rata 8,2 jam per hari.

(BACA JUGA: Punya Kulit Putih Mulus Bening, Ternyata Ini Perawatan yang Dijalani Member JKT48)

Maka dari itu, sejumlah anjuran dikeluarkan bagi mereka yang tinggal di Indonesia untuk menghindari aktivitas luar rumah pada tengah hari, apalagi dalam jangka waktu lama dan intensitas rutin.

Bukan hanya itu, masyarakat Indonesia juga disarankan mengenakan pakaian, tabir surya, serta topi penghalau paparan sinar UV yang mampu memicu risiko kanker kulit.

Sinar UVB yang bergelombang sedang mampu membakar lapisan permukaan kulit, dan merupakan penyebab utama kulit menjadi kemerahan serta terbakar.

Radiasi UVB bisa terhalang oleh bangunan berjendela, pakaian, dan awan.

(BACA JUGA: Lebih dari Sekedar Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Mengejutkan Bawang Putih Untuk Kecantikan Kulit)