Find Us On Social Media :

Punya Usaha yang Sama, Mantan Ketua RT Mengaku Tak Pernah Bermasalah dengan Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

By Menda Clara Florencia, Kamis, 15 November 2018 | 20:41 WIB

Agus Abdullah saat ditemui Grid.ID di depan lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka II, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Mantan ketua Rukun Tetangga tiga periode RT 02 Jalan Bojong Nangka 2, Agus Abdullah memiliki usaha yang sama dengan korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Agus Abdullah mengatakan, meski rumah mereka berhadapan dan memiliki usaha yang sama, ia tak pernah memiliki masalah dengan keluarga korban.

"Tidak pernah ada apa dengan korban meski rumah kita berhadapan dan usaha kami sama," kata Agus Abdullah, kepada Grid.ID di depan lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka II, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga : Beli LPG, Seorang Penjual Kopi Jadi Orang Terakhir yang Datang ke Rumah Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Agus Abdullah dan korban, Diperum Nainggolan (38) masing-masing tak pernah menganggap usaha mereka bersaing satu sama lain.

Mereka tetap bertetangga seperti biasanya.

"Enggak, tidak pernah saingan. Tidak pernah menganggap saingan," pungkasnya.

Penjual Kopi Jadi Orang Terakhir yang Datang ke Rumah Korban

Siapa sangka penjual warung kopi, Taufik di dekat rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi jadi orang terakhir yang bertemu korban Diperum Nainggolan (38) sebelum dibunuh.

Taufik mengaku sempat membeli gas LPG ukuran 3kg ke warung milik Diperum Nainggolan.

Padahal saat itu warung Diperum Nainggolan sudah tutup.