Find Us On Social Media :

Maulid Nabi 2018: 5 Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah di Indonesia

By Novita Nesti Saputri, Minggu, 18 November 2018 | 13:20 WIB

Maulid Nabi 2018: 5 Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah di Indonesia

Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @Kemendikbud_RI, tradisi Bungo Lado adalah tradisi warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dalam merayakan Maulid Nabi.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Bungo Lado, Pemberian Pohon Uang ke Masjid di Padang Pariaman

Bungo Lado memiliki arti pohon uang.

Dalam tradisi tersebut, warga akan membuat sejumlah pohon buatan yang dihiasi dengan uang kertas asli.

Uang kertas yang ditempelkan pada pohon tersebut beragam, mulai dari pecahan terkecil hingga terbesar.

Baca Juga : Resmi Berhijab, Begini Gaya Kasual Istri Ricky Harun, Herfiza yang Bisa Ditiru Untuk Menyambut Maulid Nabi

Selain membuat Bungo Lado, warga secara sukarela membawa makanan dan minuman untuk disantap bersama.

2. Tradisi Baayun Maulid di Banjarmasin

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, tradisi Baayun Maulid ini adalah tradisi mengayunkan tubuh dengan menggunakan ayunan sembari membaca atau dibacakan dzikir dan shalawat nabi.

Baca Juga : Fashion Hijab Sederet Artis Cantik Ini Bisa Jadi Inspirasi Kamu loh, Siap Tampil Modis Saat Perayaan Maulid Nabi nih!

Dari bayi hingga lansia turut berpartisipasi dalam tradisi Baayun Malid ini.

Ratusan warga akan berkumpul di masjid dengan berbagai jenis dan model ayunan.