Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Dot jadi alat bantu untuk seorang anak dikala sedang tumbuh gigi atau sedang menangis.
Tidak semua anak membutuhkan bantuan dot.
Karena penggunaan dot berhubungan langsung dengan mulut anak-anak, para orang tua harus senantiasa menjaga kebersihan dot.
Para orang tua juga harus lebih memperhatikan saat anak-anak menggunakan dot.
Bisa jadi dot yang sedang mereka gunakan terjatuh ke lantai karena tingkah anak-anak yang cukup aktif.
Bila terjadi hal semacam ini biasanya kita akan langsung membersihkan dot tersebut.
Umumnya, dot dibersihkan dengan cara direndam dalam air panas lalu dicuci di bawah air mengalir.
Namun, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Henry Ford Hospital di Detroit, ternyata ada beberapa ibu yang membersihkan dot dengan mengisapnya.
Baca Juga : Usai Jadi Model Iklan, Rafathar Gak Mau Minum Susu Lagi
Para peneliti tersebut telah mewawancarai sebanyak 128 ibu beberapa kali selama 18 bulan tentang bagaimana cara mereka membersihkan dot.
Hasilnya, 58 persen ibu membersihkan dot mereka dengan cara sterilisasi, 72 persen membersihkannya dengan tangan dan 12 persen sisanya membersihkan dot dengan cara mengisapnya.
Dari hasil penelitian tersebut para peneliti menemukan bahwa anak yang dotnya dibersihkan dengan cara diisap oleh ibunya memiliki antibodi immunoglobulin E (IgE) yang rendah.
Antibodi immunoglobulin E ini berhubungan dengan reaksi alergi pada tubuh.
Baca Juga : Terlalu Sering Berikan Susu Formula Bisa Bikin Bayi Sulit BAB
Semakin tinggi jumlah antibodi IgE semakin besar pula kemungkinan untuk terkena alergi.
Abou Jaoude, salah satu peneliti dari penelitian tersebut mengatakan bahwa paparan mikroorganisme tertentu di awal kehidupan justru akan merangsang perkembangan sistem kekebalan tubuh dan dapat melindungi anak-anak dari penyakit alergi di kemudian hari.
Orang tua yang membersihkan dot dengan cara mengisapnya bisa saja mentransfer mikroorganisme yang baik untuk anak-anak mereka. (*)