Find Us On Social Media :

Maulid Nabi 2018: Pasar Bandeng Murah, Cara Masyarakat Sidoarjo Sambut Perayaan Hari Lahir Muhammad SAW

By Tata Lugas Nastiti, Selasa, 20 November 2018 | 08:57 WIB

Maulid Nabi 2018: Pasar Bandeng Murah, Cara Masyarakat Sidoarjo Sambut Perayaan Hari Lahir Muhammad SAW

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

Grid.ID - Sambut perayaan hari Maulid Nabi 2018, pemerintah Sidoarjo gelar pasar bandeng murah.

Tidak hanya pasar bandeng murah, beragam rangkaian acara untuk sambut Maulid Nabi 2018 telah diselenggarakan pemerintah Sidoarjo.

Namun, pasar bandeng murah menjadi salah satu rangkaian acara penyambutan Maulid Nabi 2018 yang ditunggu-tunggu masyarakat Sidoarjo.

Baca Juga : Kumpulan Ucapan Maulid Nabi 2018 untuk Update Status di Media Sosial

Perayaan Maulid Nabi merupakan hari penting dalam kalender dengan penanggalan sistem hijjriyah.

Peringatan Maulid Nabi tepat jatuh pada tanggah 12 Rabiul Awal dalam kalender penanggalan hijriyah.

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir dalam sejarah Islam.

Baca Juga : 3 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW

Dilansir Grid.ID Serambi Indonesia, Nabi Muhammad SAW lahir di hari Senin pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah.

Pada tahun tersebut, terdapat persitiwa bersejarah dimana pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah berusaha untuk menghancurkan Ka'bah.

Namun dengan pertolongan Allah SWT, Ka'bah mendapat perlindungan dan pasukan gajah milik Abrahah berhasil dikalahkan oleh burung-burung Abababil yang menjatuhkan batu-batuan panas.

Baca Juga : Kumpulan Sholawat yang Baik Dilantunkan di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW

Dalam memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, maka tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai hari Maulid Nabi.

Hari peringatan Maulid Nabi di Indonesia sendiri termasuk salah satu hari libur nasional.

Pada tahun ini, peringatan Maulid Nabi jatuh tepat pada Selasa (20/11/2018).

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 7 Makanan Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW dari Berbagai Daerah

Setiap daerah di Indonesia, memiliki beragam acara dan tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi.

Salah satunya adalah menggelar pasar bandeng murah yang dilakukan pemerintah Sidoarjo.

Melansir Kompas.com, pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar pasar bandeng murah dalam rangka menyambut Maulid Nabi 2018.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 5 Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah di Indonesia

Pasar bandeng murah ternyata bukan kali pertama digelar pemerintah Sidoarjo dalam menyambut Maulid Nabi 2018.

Dilansir Grid.ID dari Surya edisi bulan Juni 2018, pasar bandeng murah ternyata adalah agenda tahunan pemeritah dalam menyambut hari raya.

Seperti yang terjadi pada perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2018, pemerintah Sidoarjo membuka pasar bandeng murah dan sembako.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Keresan di Mojokerto, Warga Berebut Hasil Bumi yang Digantung di Pohon Kersen

Hal ini dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pasar menjelang hari raya.

Acara rutin tahunan yang diadakan pemerintah kabupaten Sidoarjo ini ternyata menarik minat masyarakat.

Tingginya animo masyarakat mendorong pemerintah kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan volume barang yang dijual.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Maudu Lampoa di Sulawesi, Perayaan dari Atas Perahu

Pada perayaan Maulid Nabi tahun 2018, minat masyarakat terhadap pasar bandeng murah cukup tinggi.

Melansir Kompas.com, sebanyak 6 ton ikan bandeng asli Sidoarjo ludes habis hanya dalam waktu 3 jam.

Seperti yang diberitakan, para masyrakat yang hendak membeli ikan bandeng telah memenuhi kantor Dinas Perikanan Sidoarjo di Jalan Sultan Agung sejak pukul 07.00 WIB.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018 : Mengenal Tradisi Saweran Koin di Kediri yang Selalu Ditunggu Anak-anak

Padahal pasar bandeng murah sendiri dibuka pukul 08.00 WIB.

Tepat pukul 11.00 WIB, sebanyak 6 ton bandeng kulaitas terbaik Sidoarjo, ludes diserbu warga.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo Bachruni Aryawan mengatakan, dalam pasar murah bandeng tersebut, 2 kilogram Bandeng dijual dengan harga Rp 27 ribu.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Baayun Maulid, Budaya Mengayunkan Bayi Hingga Lansia di Kota Banjarmasin

Harga ini disebut-sebut lebih murah daripada harga normal bandeng di pasar.

"Di pasaran, 1 kilogram harga 29 ribu sampai 30 ribu," kata Bachruni Aryawan.

Pasar bandeng murah tidak hanya menjadi perayaan tahunan namun juga sebagai ikon promosi hasil laut asli dari tambak nelayan Sidoarjo.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Bungo Lado, Pemberian Pohon Uang ke Masjid di Padang Pariaman

Sidoarjo adalah salah satu daerah penghasil bandeng dengan kualitas terbaik di Indonesia.

Saking terkenalnya, terdapat menu bandeng khusus hari raya Maulid Nabi 2018.

"Menu Bandeng juga menjadi tradisi saat perayaan Maulid Nabi Muhammad bagi sebagian warga Sidoarjo," jelas Bachruni.

Baca Juga : Resmi Berhijab, Begini Gaya Kasual Istri Ricky Harun, Herfiza yang Bisa Ditiru Untuk Menyambut Maulid Nabi

Biasanya pada tradisi pasar bandeng murah, pemerintah Sidoarjo rutin menggelar lelang bandeng berukuran besar.

Namun karena suatu dan lain hal, lelang bandeng pada tahun 2018 ditiadakan.

Sekertaris Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo Bachruni Aryawan sebut peniadaan lelang ini dikarenakan Bupati tidak dapat menghadiri acara tersebut.

Baca Juga : Resmi Berhijab, Begini Gaya Kasual Istri Ricky Harun, Herfiza yang Bisa Ditiru Untuk Menyambut Maulid Nabi

"Tahun ini dihapus karena kesibukan agenda pak bupati," ucap Bachruni Aryawan seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com. (*)