8. Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018 : Mengenal Tradisi Saweran Koin di Kediri yang Selalu Ditunggu Anak-anak
9. Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun.
10. Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.
11. Malam ke-11, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul.
12. Malam-12, Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah, awalnya ia menangis tersedu-sedu karena sendirian di rumah.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Festival Ampyang Maulid di Kudus yang Telah Digelar Sejak Abad ke-16
Saat itu, Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah.
Namun saat proses persalinan tiba, Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses melahirkan.
Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Festival Ampyang Maulid di Kudus yang Telah Digelar Sejak Abad ke-16
Dalam Al Quran juga disebutkan bahwa bumi bergetar hebat dan seluruh langit dipenuhi cahaya terang setelah Rasulullah dilahirkan.
Seluruh langit dipenuhi cahaya sehingga menjadi terang, Istana Kisra berguncang begitu dahsyat sehingga menyebabkan 14 balkonnya roboh.
Api abadi yang disembah oleh umat Majusi padam, bahkan Ka’bah juga ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kehadiran Rasulullah.
(*)