Grid.ID - Jenis-jenis bela diri di dunia ada banyak macamnya.
Sebut saja Karate, Taekwondo, Wushu, Tai Chi hingga lain sebagainya.
Belakangan ini sendiri populer seni bela diri yakni Mixing Martial Arts (MMA/seni bela diri campuran) yang menggabungkan beberapa teknik bela diri.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/11) pertandingan bela diri di China belakangan ini menimbulkan kontroversi.
Baca Juga : Program Rudal Korut Masih Jalan, Ternyata Ini Cara Mereka Sembunyikan Nuklirnya dari AS
Bagaimana tidak, dalam pertandingan itu mempertemukan master terkemuka Tai Chi, Zhu Chunping (47) melawan atlet kickboxing Yao Hantian (22).
Zhu yang namanya sudah tersohor di China memang amat dihormati sebagai praktisi bela diri tradisional.
Sedangkan Yao baru mempelajari kicboxing selama enam bulan.
Pertandingan sendiri digelar di Shengshi Yinghao di kota Suzhou.
Baca Juga : Rejeki Nomplok! Pria Beli Brankas Bekas Seharga Rp 5 Juta, Setelah Dibuka Isinya Bikin Untung Besar
Hasilnya? satu kali pukulan uppercut dari Yao telak mengenai rahang Zhu.
Orang tua itu langsung tumbang seketika dalam 5 detik.
Petugas medis segera mendatangi Zhu dan pertandingan dihentikan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, Master Zhu baik-baik saja. Dia kembali pulih satu menit kemudian dan dapat berjalan sendiri menuruni ring," kata Li Yong, direktur Shengshi Yinghao Club, yang juga pelatih Yao.
Baca Juga : Artis Malaysia yang Jadi Simpatisan ISIS di Suriah Tewas Kena Ledakan Ranjau
Li tak menyangka jika pertandingan bakal berlangsung sangat cepat.
Li juga menegaskan jika dirinya menggelar pertandingan itu bukan membandingkan antar kedua bela diri.
Dia juga menyebut baik Tai Chi maupun kickboxing memiliki kelebihan masing-masing dan pertarungan itu digelar demi perkembangan kedua ilmu bela diri.
" Tai chi dapat meningkatkan kesehatan dan mengendalikan temperamen pelakunya. Juga memiliki banyak filosofi seni bela diri di dalamnya," kata Li. "Selain itu, banyak teknik dalam kickboxing yang berasal dari tai chi, seperti shoulder roll dan cara Anda menggunakan kekuatan saat menendang. Ini adalah bagian penting dari tinju modern," tambahnya.
Di China memang sedang gemar mempertandingkan antar bela diri tradisional macam kung fu, Tai Chi dan lain sebagainya dengan atlet MMA.
Sejauh ini atlet MMA selalu menang melawan bela diri tradisional China.(*)