Find Us On Social Media :

Ira Kusno Didebat Pilkada DKI Jakarta Nanti Malam, Ini Fakta-Fakta Fenomenal Sosok Ira Kusno

By Rich, Rabu, 12 April 2017 | 15:27 WIB

Ira Koesno

Grid.ID - Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua akan digelar hari ini, Rabu (12/4/2017).

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan sosok cantik Ira Koesno kembali menjadi moderator di debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Kembali Jadi Moderator di Debat Pilkada Putaran ke-2, Akankah Ira Koesno Lakukan Kesalahan Ini Lagi?

Dilansir dari Tribunnews.com, alasan KPU DKI kembali memilih wanita cantik yang memiliki nama lengkap Dwi Noviratri Koesno ini karena kehebatannya dalam memandu acara serta mengatur para pendukung pasangan calon di debat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.

Hal tersebut terbukti dari Debat pertama Pilkada DKI Jakarta putaran pertama yang melambungkan namanya dan menjadikan sosok dirinya lebih fenomenal dibandingkan dengan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada saat debat kala itu.

Berikut beberapa fakta-fakta yang terjadi di Debat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama yang membuat sosoknya fenomenal dan dibincangkan oleh publik. Sebut tangan Agus Harimurti dingin saat bersalaman

Moderator 'Debat Publik' calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ira Koesno, bercanda sebelum acara dimulai.

Dilansir dari Tribunnews.com, mantan presenter televisi ini sebelumnya enggan bersalaman dengan ketiga pasangan calon yang sudah berada di atas panggung saat acara dibuka oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di Hotel Bidakara, Jumat (13/1/2017) malam

Namun tidak lama, akhirnya dia bersalaman kepada tiga pasangan calon yang telah menempati tempat duduknya masing-masing.

"Coba ah siapa yang tangannya paling dingin," ucapnya seraya berseloroh dan mulai menyalami pasangan calon satu per satu.

"Mas Agus tangannya dingin ini," ujar Ira seraya mengomentari tangan Agus Yudhoyono yang berada di panggung.

Tak pelak, ketiga pasangan calon ikut tertawa mendengar candaan Ira dan kemudian memulai acara debat. Sempat tidak puas dengan hasil Debat Pilkada karena alasan ini