Find Us On Social Media :

Tragis! Sempat Dikira Korban Mutilasi, Mahasiswa Ini Ditebas Tangannya Hingga Putus Akibat Cegah Begal

By Bunga Mardiriana, Selasa, 27 November 2018 | 19:09 WIB

Viral Kisah Pilu Mahasiswa Makassar, Tangannya Putus Ditebas Begal, Sempat Dikira Korban Mutilasi Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Kisah Pilu Mahasiswa Makassar, Tangannya Ditebas Begal, Sempat Dikira Korban Mutilasi, http://style.tribunnews.com/2018/11/27/viral-kisah-pilu-mahasiswa-makassar-tangannya-ditebas-begal-sempat-dikira-korban-mutilasi?page=all. Penulis: Verlandy Donny Fermansah Editor: Dimas Setiawan HutomoViral Kisah Pilu Mahasiswa Makassar, Tangannya Putus Ditebas Begal, Sempat Dikira Korban Mutilasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana

Grid.ID - Seorang mahasiswa asal Makassar bernama Imran (20), jadi korban kejahatan begal di Jl. Dato Ribandang, Kecamatan Tallo pada Minggu (25/11/2018) tengah malam.

Melansir dari Tribun Style, Imran harus rela kehilangan telapak tangannya setelah ditebas begal dengan senjata tajam.

Pada malam itu, Imran berencana akan menginap di rumah temannya yang bernama Hairul.

Saat menunggu pagar dibukakan oleh temannya, ia dihampiri oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga : Gisella Anastasia Pergi ke Luar Negeri, Pengacara Beberkan Emosi Kliennya yang Cukup Tertekan

Setelah mendekati Imran, salah satu orang tak dikenal tersebut mengeluarkan senjata tajam berupa parang dan Imran pun berlari untuk menghindari serangan dari orang asing tersebut.

Ditengah pelariannya, kedua orang asing tersebut terus berusaha mendekati dan menyerang Imran dengan parang.

Ketika kedua orang asing tersebut semakin mendekat, Imran kemudian menghalau parang tersebut dengan tangan kirinya agar tak mengenai wajahnya.

Namun naas, usaha Imran tersebut malah membuat telapak tangan kirinya tertebas parang.

Baca Juga : Bukan Hanya Etta Ng yang Bermasalah, Putra Sulung Jackie Chan Juga Hampir Dihukum Mati

Para begal ini rupanya ingin mengambil ponsel Imran.