Find Us On Social Media :

Tewas Dibunuh Suku Sentinel, Jenazah John Allen Chau Tak Akan Dievakuasi

By Novita Nesti Saputri, Kamis, 29 November 2018 | 20:40 WIB

Tewas Dibunuh Suku Sentinel, Jenazah John Allen Chau Tak Akan Dievakuasi

Grid.ID - Jenazah John Allen Chau tak akan dievakuasi setelah dibunuh Suku Sentinel.

Alasan jenazah John Allen Chau tak akan dievakuasi karena pemerintah India tidak ingin mengganggu Suku Sentinel.

Selain itu, alasan lain mengapa jenazah John Allen Chau tak akan dievakuasi adalah karena pengambilan jasad berpotensi menimbulkan konflik baru dengan Suku Sentinel.

Baca Juga : Pemerintah India Putuskan untuk Tidak Mengambil Jenazah Pria AS yang Ada di Pulau Sentinel

Belum lama ini, seorang pria Amerika Serikat, John Allen Chau (26) tewas terkena panah Suku Sentinel yang berkunjung ke pulau terpencil.

Menurut paha ilmuwan, Suku Sentinel adalah suku keturunan Afrika yang bermigrasi ke wilayah tersebut sekitar 50 ribu tahun yang lalu.

Mereka bertahan hidup di pulau tersebut dengan cara berburu, memancing, dan mengumpulkan tanaman yang ada.

Baca Juga : Kisah Pandit, Pria yang Pernah Berhasil Berinteraksi dengan Suku Sentinel Meski Sempat Diancam Akan Dibunuh

Pulau ini terlarang untuk dikunjungi apalagi oleh turis asing.

Namun pria AS bernama John Allen Chau membayar seorang nelayan untuk menyelundupkannya ke pulau tersebut.

Catatan yang ditinggalkan John Allen Chau mengatakan bahwa dia ingin menyebarkan agama Kristen ke penduduk pulau tersebut.

Baca Juga : Kisah TN Pandit, Antropolog India yang Pernah Bertemu dengan Suku Sentinel dan Berhasil Pulang Hidup-Hidup

Namun sayang, sebelum menyelesaikan misinya John Allen Chau tewas setelah terpanah oleh Suku Sentinel.

Nelayan yang dibayar Chau mengatakan kepada pihak berwenang bahwa mereka melihat Suku Sentinel mengubur tubuh John Allen Chau di pantai.

Pemerintah India mencoba untuk mengambil jenazah pria AS tersebut.

Baca Juga : Dari Pola Hidup Tertutup hingga Cara Memberi Salam, Inilah 3 Tradisi Kehidupan Suku Sentinel

Akhir-akhir ini mereka sudah mencoba mendekati pulau tersebut.

Mereka mengamati Suku Sentinel dari kejauhan menggunakan teropong.

Suku Sentinel bahkan menyadari jika mereka sedang diamati oleh pihak luar.

Baca Juga : Dibunuh Suku Sentinel, John Allen Chau: Tolong Jangan Marah pada Mereka atau Pada Tuhan Jika Saya Terbunuh!

Meski telah berada di perairan yang dekat dengan Pulau Sentinel, mereka masih belum berani menginjakkan kaki di sana setelah insiden tewasnya pria AS itu.

Mereka juga tidak yakin apakah mereka berani untuk menginjakkan kaki di pulau tersebut.

Saat dimintai keterangan, pihak pemerintah India mengatakan jika mereka tidak ingin masuk ke pulau dengan paksa hingga menyakiti mereka.

Baca Juga : Meski Terkenal Brutal, Anggota Suku Sentinel Pernah Diculik untuk Eksperimen, Begini Kisahnya

"Mereka adalah harta karun.

Kami tidak boleh menerobos masuk. Kami tidak ingin menyakiti mereka," kata Dependera Pathak, perwakilan kepolisian kepulauan Andaman dan Nicobar.

Namun akhirnya pemerintah India menyerah untuk usaha pemulangan jenazah John Allen Chau.

Baca Juga : Tak Hanya Suku di Pulau Sentinel, Berikut 4 Suku Pedalaman Paling Berbahaya di Dunia

Dilansir Grid.ID dari South China Morning Post, seorang ahli antropologi yang dilibatkan dalam penanganan kasus ini mengungkapkan alasan pemerintah India menyerah.

Menurutnya, tidak mungkin untuk mengambil jenazah John Allen Chau tanpa menimbulkan konflik baru dengan Suku Sentinel.

"Kami sudah memutuskan untuk tidak mengganggu Suku Sentinel," kata ahli antropologi tersebut.

Baca Juga : Terisolasi, Ternyata Begini Kehidupan Suku Sentinel yang Hidup di Pulau Seukuran Kota Manhattan

Dia menambahkan, "Kami belum mencoba meraih mereka selama beberapa hari dan sekarang memutuskan untuk tidak mencobanya."

Ahli antropologi ini menduga jika panah yang dilepaskan oleh Suku Sentinel memiliki makna untuk tidak masuk ke pulau mereka.

Jadi, pemerintah India menghormati itu.

Baca Juga : Polisi Alami Kesulitan Bagaima Cara Ambil Jenazah John Chau di Pulau Sentinel, Ahli Sarankan Hal Ini Agar Bisa Berinteraksi dengan Suku Sentinel

Kabar berakhirnya usaha pemerintah India untuk mengambil jasad John Allen Chau ini telah disampaikan ke kedutaan Amerika Serikat.

"Mereka (kedutaan AS) memahami situasinya dan tidak menekan kami," kata antropologi tersebut. (*)