Grid.ID - Dua pesawat militer Amerika alami kecelakaan di lepas pantai Jepang.
Misi pengisian bahan bakar yang gagal menjadi akar penyebab dua pesawat militer Amerika alami kecelakaan.
Dua pesawat militer Amerika alami kecelakaan pada Kamis, 5 Desember 2018.
Baca Juga : Video : Detik-detik Mesin Pesawat Frontier 260 Rontok Saat Lepas Landas, 171 Penumpang Pani
Menurut keterangan pihak Marinir AS, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 2 pagi waktu setempat di Jepang.
Lokasi kecelakaan sekitar 200 mil atau 322 km di lepas pantai Jepang.
Pesawat yang terlibat kecelakaan adalah jet tempur F-18 dan pesawat tanker C-130.
Baca Juga : Klarifikasi Soal Status Kelaikan Pesawat Lion Air JT610, KNKT: Pesawat Dinyatakan Laik Terbang
Baca Juga : Heboh Kasus Kosmetik Ilegal, Ini 6 Artis Cantik Muda Indonesia yang Punya Brand Makeup Sendiri
Saat kejadian, dua pesawat AS sedang melakukan pelatihan rutin.
Diwartakan Telegraph.co.uk, seorang pejabat AS yang namanya tak mau disebut mengatakan kejadian tersebut terjadi selama latihan pengisian bahan bakar.
Mereka tidak yakin persis bagaimana kecelakaan tersebut terjadi namun ada dugaan kecurangan dalam insiden tersebut.
Saat ini pihaknya telah melakukan investigasi lebih lanjut.
Akibat kejadian ini 6 marinir dilaporkan hilang.
Menurut juru bicara dari the Japan Maritime Self-Defense Force terdapat seorang marinir yang selamat dari insiden tersebut.
Sementara 6 marinir lainnya masih dalam tahap pencarian dan belum diketahui nasibnya.
Baca Juga : Lantaran Pilot Ketiduran, Pesawat Melewati Bandara Tujuan Hingga 46 Kilometer
The Japan Maritime Self-Defense Force telah mengirimkan empat pesawat udara dan tiga kapal untuk membantu misi pencarian.
Secara khusus Marinir AS mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Jepang.
"Kami berterimakasih kepada the Japan Maritime Self-Defense Force atas bantuannya dalam operasi pencarian dan penyelamatan," kata Marinir AS.
Baca Juga : F-22 Raptor, Pesawat Siluman Canggih Milik AS yang Tak Terlihat Radar, Namun Indonesia Punya Penangkalnya
Ini memang bukan kali pertama militer AS mengalami kecelakaan.
Sebelumnya pada November 2017, pesawat C-2A "Greyhound" berisi 11 awak jatuh di Perairan Filipina.(*)