Find Us On Social Media :

Lippo Group Dukung Program DP 0%? Ini Bantahan Pihak Lippo Group Terhadap Pernyataan John Riady

By Alfa Pratama, Sabtu, 22 April 2017 | 02:37 WIB

Direktur Lippo Group John Riady saat acara Indonesia Summit 2017 di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis (20/4/2017)

Grid.ID - Manajemen Lippo Group menyatakan sejauh ini tidak ada dukungan terhadap program uang muka rumah 0 persen yang menjadi program pasangan Anies-Sandi.

Direktur Humas Lippo Group Danang Kemayan Jati mengatakan dukungan Lippo Group terhadap program KPR DP nol persen adalah suatu hal yang tidak benar.

"Mengenai Lippo dukung program 0 persen dan rumah Rp 350 juta, hoax... Lippo tidak ada rencana ataupun ingin melakukan itu," kata Danang dalam pernyataannya, Jumat (21/4/2017) yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah pernyataan Direktur Lippo Group John Riyadi pada hari sebelumnya yang mengungkapkan bahwa pihaknya selaku pengembang siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta mewujudkan program DP rumah nol persen dan rumah seharga Rp 350 juta.

Menurut Danang, kalaupun John berkomentar terkait DP nol persen dan rumah Rp 350 juta, hal itu tak lebih dari harapannya untuk turut memajukan ekonomi serta ingin berperan membantu kalangan yang tidak mampu.

Sedangkan  pihak Kompas.com memiliki rekaman hasil wawancara dengan John Riady yang jelas menyatakan bahwa sebagai developer, Lippo siap untuk bekerja sama dengan pemerintah terkait dengan rencana pelaksanaan program DP rumah 0 persen.

Sehari sebelumnya, Direktur Lippo Group, John Riady, mengungkapkan pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan program DP rumah nol persen.

"Implementasi seperti apa belum tahu, itu Pak Gubernur yang lebih tahu.

Tetapi apa yang bisa kami bantu, kami siap bekerja sama sebagai developer juga," papar John Riady disela-sela acara Indonesia Summit 2017 di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis (20/4/2017).

John mengaku, sebagai pengusaha dirinya tertarik dengan program tersebut, karena akan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kepemilikan rumah.

"Kalau ada program yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat, itu buat kita baik sekali dan kita akan mendukung," kata John Riady.

Menurutnya, dengan adanya program tersebut maka akan mendorong masyarakat memiliki aset dalam bentuk rumah.